Bupati HST H Harun Nurasid menghadiri acara khitanan massal dan pembagian sembako hasil surplus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Pandawan, Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Camat Pandawan Adham menjelaskan kegiatan Baksos PNPM-MPd berupa khitanan massal, pembagian sembako dan pemberian sarana sekolah bagi siswa yang tidak mampu telah dilaksanakan dua kali di daerahnya.
"Untuk Khitanan massal diikuti oleh 105 anak dan pemberian sembako bagi 131 jompo yang berasal dari bantuan dan PNPM-MPd tahun 2010,"katanya.
Ditambahkannya dari hasil PNPM-MPd juga telah terbangun sarana Posyandu di tiga desa antara lain desa Buluan, Hilir Banua dan Matang Ginalon di mana penandangan tanganan prasasti ke tiganya dilakukan oleh Bupati HST Harun Nurasid.
Alokasi Dana PNPM-MPd tahun anggaran 2010 untuk kecamatan Pandawan sejumlah Rp.2.250 Milyar telah mampu mengembangkan kecamatan dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan Kelompok rakyat miskin, efesiensi dan efektifitas dan menumbuhkan partisipasi masyarakat.
Kepala BPMD HST H Yuserani dalam laporannya menerangkan tahun 2010 jumlah kecamatan yang berpartisipasi 6 kecamatan, jumlah desa berpartisipasi 100 desa, dan desa yang terdanai 93 desa dengan alokasi mencapai Rp. 11.250.000.000,-
Sedangkan untuk tahun 2011 mengalami penurunan alokasi dana dari jumlah kecamatan yang berpartisipasi 6 Kecamatan dengan jumlah desa yang berpartisipasi sebanyak 100 desa dengan alokasi Rp. 3.300.000.000,- yang bersumber dari APBD secara bertahap.
Diterangkannya PNPM-MPd tahun anggaran 2010 dari enam kecamatan yang berpartisipasi yang sudah selesai 100% dengan rincian dana Kecamatan Pandawan Rp.2.250 Milyar, Haruyan Rp. 2 Milyar, Labuan Amas Utara Rp.1.5 Milyar, Labuan Amas Selatan Rp.1.5 M, Batang Alai Utara Rp. 2 Milyar dan Batu Benawa Rp. 2 Milyar.
Penggunaan dana, kata dia untuk kegiatan sarana prasana perdesaan seperti pengerukan sungai, bendungan, jalan usaha tani, MCK, Bangunan Posyando, air bersih (tong air), jembatan gantung, rehab jembatan kayu, saluran irigasi, bangunan TK, jalan gang dan kegiatan Ekonomi (simpan Pinjam).
'Khusus Surplus UPK tahun 2010 HST berjumlah Rp. 1.178.258.104,- yang digunakan untuk sosial Rumah Tangga Miskin (RTM) 15%, Pengembangan Kelembangaan (maksimal 10%) dan Bonus UPK,"katanya.
Bupati HST H Harun Nurasid dalam sambutannya mengungkapkan PNPM-MPd program pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutnya.
Pendekatan PNPM-MPd merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang selama ini telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
"PNPM-MPd hendaknya senantiasa dilaksanakan sesuai aturan, tepat sasaran dan jauh dari penyimpangan,"katanya.
Kegiatan khitanan massal dan pembagian sembako hasil surplus UPK PNPM MPd juga diisi penanda tangan prasasti tiga posyando di Kecamatan Pandawan, penyerahan paket sembako dan bingkisan bagi anak peserta Khitanan Massal oleh Harun didampingi Ketua TP PKK HST Hj Tintainah Harun Nurasid.
Turut berhadir Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Akhmad Tamzil, Kepala Dinas Pendidikan HST H Agung Pranowo, Camat Pandawan Adham dan beserta Unsur Muspika, Para Pambakal se Kecamatan Pandawan, Para Undangan dan Warga sekitar. (Humas HST/Fat/B)
COPYRIGHT © 2011
Minggu, Juli 10, 2011
Bagikan Sembako Usai Khitanan
BARABAI - Bupati HST H Harun Nurasid bersama Ketua TP PKK HST Hj Tintainah menghadiri acara khitanan massal dan pembagian sembako hasil surplus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di SKB Pandawan, Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah belum lama tadi.
Menurut Bupati HST H Harun Nurasid program PNPM-MPd sudah dikenal mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu. PNPM-MPd hendaknya senantiasa dilaksanakan sesuai aturan, tepat sasaran dan jauh dari penyimpangan.
Kepala BPMPD HST H Yuserani dalam laporannya menerangkan tahun 2010 jumlah kecamatan yang berpartisipasi ada enam, jumlah desa berpartisipasi 100 desa dan desa yang terdanai 93 desa dengan alokasi mencapai Rp 11.250.000.000.
Sedangkan untuk tahun 2011 mengalami penurunan alokasi dana dari jumlah enam Kecamatan dengan jumlah desa yang berpartisipasi sebanyak 100 desa sedangkan alokasi Rp 3.300.000.000 yang bersumber dari APBD secara bertahap.
Kegiatan lebih banyak digunakan untuk kegiatan sarana prasana perdesaan seperti pengerukan sungai, bendungan, jalan usaha tani, MCK, Bangunan Posyando, air bersih (tong air), jembatan gantung, rehab jembatan kayu, saluran irigasi, bangunan TK, jalan gang dan kegiatan Ekonomi (simpan Pinjam). Khusus Surplus UPK tahun 2010 HST berjumlah Rp 1.178.258.104, yang digunakan untuk sosial Rumah Tangga Miskin (RTM) 15 persen, Pengembangan Kelembangaan (maksimal 10 persen) dan Bonus UPK. (amt/ay/ram)
http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/berita/detail/41/13432
Menurut Bupati HST H Harun Nurasid program PNPM-MPd sudah dikenal mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu. PNPM-MPd hendaknya senantiasa dilaksanakan sesuai aturan, tepat sasaran dan jauh dari penyimpangan.
Kepala BPMPD HST H Yuserani dalam laporannya menerangkan tahun 2010 jumlah kecamatan yang berpartisipasi ada enam, jumlah desa berpartisipasi 100 desa dan desa yang terdanai 93 desa dengan alokasi mencapai Rp 11.250.000.000.
Sedangkan untuk tahun 2011 mengalami penurunan alokasi dana dari jumlah enam Kecamatan dengan jumlah desa yang berpartisipasi sebanyak 100 desa sedangkan alokasi Rp 3.300.000.000 yang bersumber dari APBD secara bertahap.
Kegiatan lebih banyak digunakan untuk kegiatan sarana prasana perdesaan seperti pengerukan sungai, bendungan, jalan usaha tani, MCK, Bangunan Posyando, air bersih (tong air), jembatan gantung, rehab jembatan kayu, saluran irigasi, bangunan TK, jalan gang dan kegiatan Ekonomi (simpan Pinjam). Khusus Surplus UPK tahun 2010 HST berjumlah Rp 1.178.258.104, yang digunakan untuk sosial Rumah Tangga Miskin (RTM) 15 persen, Pengembangan Kelembangaan (maksimal 10 persen) dan Bonus UPK. (amt/ay/ram)
http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/berita/detail/41/13432
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Perdesaan Berhasil
Pandawan, Bupati HST H Harun Nurasid menghadiri acara khitanan massal dan pembagian sembako hasil surplus Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di SKB Pandawan, Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (30/6/2011). Camat Pandawan Adham menjelaskan kegiatan Baksos PNPM-MPd berupa khitanan Massal, pembagian sembako dan pemberian sarana sekolah bagi siswa yang tidak mampu telah dilaksanakan dua kali di Kecamatan Pandawan.
"Untuk Khitanan massal diikuti oleh 105 anak dan pemberian sembako bagi 131 jompo yang berasal dari bantuan dan PNPM-MPd tahun 2010,"katanya. Ditambahkannya dari hasil PNPM-MPd juga telah terbangun sarana Posyando di tiga desa antara lain desa Buluan, Hilir Banua dan Matang Ginalon di mana penandangan tanganan prasasti ke tiganya dilakukan oleh Bupati HST Harun Nurasid.
Alokasi Dana PNPM-MPd tahun anggaran 2010 untuk kecamatan Pandawan sejumlah Rp.2.250 Milyar telah mampu mengembangkan kecamatan dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan Kelompok rakyat miskin, efesiensi dan efektifitas dan menumbuhkan partisipasi masyarakat. Kepala BPMD HST H Yuserani dalam laporannya menerangkan tahun 2010 jumlah kecamatan yang berpartisipasi 6 kecamatan, jumlah desa berpartisipasi 100 desa, dan desa yang terdanai 93 desa dengan alokasi mencapai Rp. 11.250.000.000,-
Sedangkan untuk tahun 2011 mengalami penurunan alokasi dana dari jumlah kecamatan yang berpartisipasi 6 Kecamatan dengan jumlah desa yang berpartisipasi sebanyak 100 desa dengan alokasi Rp. 3.300.000.000,- yang bersumber dari APBD secara bertahap. Diterangkannya PNPM-MPd tahun anggaran 2010 dari enam kecamatan yang berpartisipasi yang sudah selesai 100% dengan rincian dana Kecamatan Pandawan Rp.2.250 Milyar, Haruyan Rp. 2 Milyar, Labuan Amas Utara Rp.1.5 Milyar, Labuan Amas Selatan Rp.1.5 M, Batang Alai Utara Rp. 2 Milyar dan Batu Benawa Rp. 2 Milyar.
Penggunaan dana, kata dia untuk kegiatan sarana prasana perdesaan seperti pengerukan sungai, bendungan, jalan usaha tani, MCK, Bangunan Posyando, air bersih (tong air), jembatan gantung, rehab jembatan kayu, saluran irigasi, bangunan TK, jalan gang dan kegiatan Ekonomi (simpan pinjam). 'Khusus Surplus UPK tahun 2010 HST berjumlah Rp. 1.178.258.104,- yang digunakan untuk sosial Rumah Tangga Miskin (RTM) 15%, Pengembangan Kelembangaan (maksimal 10%) dan Bonus UPK,"katanya.
Bupati HST H Harun Nurasid dalam sambutannya mengungkapkan PNPM-MPd program pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutnya. Pendekatan PNPM-MPd merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang selama ini telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
"PNPM-MPd hendaknya senantiasa dilaksanakan sesuai aturan, tepat sasaran dan jauh dari penyimpangan," katanya. Kegiatan khitanan massal dan pembagian sembako hasil surplus UPK PNPM MPd juga diisi penanda tangan prasasti tiga posyando di Kecamatan Pandawan, penyerahan paket sembako dan bingkisan bagi anak peserta Khitanan Massal oleh Harun didampingi Ketua TP PKK HST Hj Tintainah Harun Nurasid.
Turut berhadir Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Akhmad Tamzil, Kepala Dinas Pendidikan HST H Agung Pranowo, Camat Pandawan Adham dan beserta Unsur Muspika, Para Pambakal se Kecamatan Pandawan, Para Undangan dan Warga sekitar.
http://www.hulusungaitengahkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1840:program-pengembangan-kecamatan-berhasil&catid=19:pembangunan&Itemid=48
"Untuk Khitanan massal diikuti oleh 105 anak dan pemberian sembako bagi 131 jompo yang berasal dari bantuan dan PNPM-MPd tahun 2010,"katanya. Ditambahkannya dari hasil PNPM-MPd juga telah terbangun sarana Posyando di tiga desa antara lain desa Buluan, Hilir Banua dan Matang Ginalon di mana penandangan tanganan prasasti ke tiganya dilakukan oleh Bupati HST Harun Nurasid.
Alokasi Dana PNPM-MPd tahun anggaran 2010 untuk kecamatan Pandawan sejumlah Rp.2.250 Milyar telah mampu mengembangkan kecamatan dalam penyediaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan Kelompok rakyat miskin, efesiensi dan efektifitas dan menumbuhkan partisipasi masyarakat. Kepala BPMD HST H Yuserani dalam laporannya menerangkan tahun 2010 jumlah kecamatan yang berpartisipasi 6 kecamatan, jumlah desa berpartisipasi 100 desa, dan desa yang terdanai 93 desa dengan alokasi mencapai Rp. 11.250.000.000,-
Sedangkan untuk tahun 2011 mengalami penurunan alokasi dana dari jumlah kecamatan yang berpartisipasi 6 Kecamatan dengan jumlah desa yang berpartisipasi sebanyak 100 desa dengan alokasi Rp. 3.300.000.000,- yang bersumber dari APBD secara bertahap. Diterangkannya PNPM-MPd tahun anggaran 2010 dari enam kecamatan yang berpartisipasi yang sudah selesai 100% dengan rincian dana Kecamatan Pandawan Rp.2.250 Milyar, Haruyan Rp. 2 Milyar, Labuan Amas Utara Rp.1.5 Milyar, Labuan Amas Selatan Rp.1.5 M, Batang Alai Utara Rp. 2 Milyar dan Batu Benawa Rp. 2 Milyar.
Penggunaan dana, kata dia untuk kegiatan sarana prasana perdesaan seperti pengerukan sungai, bendungan, jalan usaha tani, MCK, Bangunan Posyando, air bersih (tong air), jembatan gantung, rehab jembatan kayu, saluran irigasi, bangunan TK, jalan gang dan kegiatan Ekonomi (simpan pinjam). 'Khusus Surplus UPK tahun 2010 HST berjumlah Rp. 1.178.258.104,- yang digunakan untuk sosial Rumah Tangga Miskin (RTM) 15%, Pengembangan Kelembangaan (maksimal 10%) dan Bonus UPK,"katanya.
Bupati HST H Harun Nurasid dalam sambutannya mengungkapkan PNPM-MPd program pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutnya. Pendekatan PNPM-MPd merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang selama ini telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
"PNPM-MPd hendaknya senantiasa dilaksanakan sesuai aturan, tepat sasaran dan jauh dari penyimpangan," katanya. Kegiatan khitanan massal dan pembagian sembako hasil surplus UPK PNPM MPd juga diisi penanda tangan prasasti tiga posyando di Kecamatan Pandawan, penyerahan paket sembako dan bingkisan bagi anak peserta Khitanan Massal oleh Harun didampingi Ketua TP PKK HST Hj Tintainah Harun Nurasid.
Turut berhadir Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Akhmad Tamzil, Kepala Dinas Pendidikan HST H Agung Pranowo, Camat Pandawan Adham dan beserta Unsur Muspika, Para Pambakal se Kecamatan Pandawan, Para Undangan dan Warga sekitar.
http://www.hulusungaitengahkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1840:program-pengembangan-kecamatan-berhasil&catid=19:pembangunan&Itemid=48
Langganan:
Postingan (Atom)