Selasa, September 13, 2016

SEHELAI RAMBUT MU LEBIH MULIA DARI JUBAH ULAMA

Dengan suara serak karena penderitaannya yang berkepanjangan, wanita ini mengaku, “Saya ini adik perempuan Basyar Al-Hafi.”

Imam Ahmad rahimahullah makin terkejut.  Basyar Al-Hafi rahimahullah adalah Gubernur yang terkenal sangat adil dan dihormati rakyatnya semasa hidupnya. Rupanya, jabatannya yg tinggi tidak disalahgunakannya untuk kepentingan keluarga dan kerabatnya. Sampai-sampai adik kandungnya pun hidup dalam keadaan miskin.

Dengan menghela nafas berat, Imam Ahmad rahimahullah berkata,
“Pada masa kini, ketika orang-orang sibuk menumpuk kekayaan dengan berbagai cara, bahkan dengan menggerogoti uang negara dan menipu serta membebani rakyat yang sudah miskin, ternyata masih ada wanita terhormat seperti engkau, ibu. Sungguh, sehelai rambutmu yang terurai dari sela-sela jilbabmu jauh lebih mulia dibanding dengan berlapis-lapis serban yang kupakai dan berlembar-lembar jubah yang dikenakan para ulama.

"Subhanallah, sungguh mulianya engkau, sampai hasil rajutan itu engkau haramkan? Padahal bagi kami itu tidak apa-apa, sebab yang engkau lakukan itu tidak merugikan keuangan negara…”

Kemudian dengan penuh haru dan takjub Imam Ahmad rahimahullah melanjutkan, “Ibu, izinkan aku memberi penghormatan untuGGkmu. Silahkan engkau meminta apa saja dariku, bahkan sebagian besar hartaku, niscaya akan kuberikan kepada wanita semulia engkau…”.

Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a, dari Rasulullah, beliau bersabda:

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ جَسَدٌ غُذِيَ بِحَرَامٍ

“Tidak akan masuk ke dalam surga sebuah jasad yang diberi makan dengan yang haram.” 
(Shahih Lighairihi, HR. Abu Ya’la, Al-Bazzar, Ath-Thabarani dalam kitab Al-Ausath dan Al-Baihaqi, dan sebagian sanadnya hasan. Shahih At-Targhib 2/150 no. 1730)

Jangan cari Kekayaan tanpa keberkahan, Carilah keberkahan walau dengan itu kamu tidak kaya. 

Semoga bermanfaat dan menjadi asbab hidayah bagi kita.. 

Iedil Adha Mubarak...


SECANGKIR KOPI

Dalam minuman kopi (tanpa racun) pada dasarnya terdiri dari 3 unsur, yaitu. :
1. Kopi
2. Gula
3. Air

Gabungan ke 3 unsur itu menimbulkan "Rasa"

Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah ..... ?

Gula lah yang di salahkan  karena terlalu sedikit, sehingga " rasa " kopi pahit.

Jika kopi terlalu manis
Siapa yg di salahkan ?

Gula lagi, !!!
karena terlalu banyak gula hingga " Rasa " kopi terlalu manis.

Jika takaran kopi dan gula seimbang, kopinya dipastikan enak.

Siapa yang di puji...?

Tentu semua akan berkata......
Kopinya mantaaap..!

Lalu,  Kemana gula ..?
yang mempunyai andil membuat " rasa " kopi menjadi mantaaap ..???

BEGITULAH HIDUP.
Orang  kadang tidak mengingat dan menghargai kebaikanmu.
Orang kadang hanya atau banyak melihat kelemahan-mu.

Walau demikian, tetaplah menjadi Baik sampai Akhir

Sahabat .........
💝 Kebaikan itu tidak memerlukan Pengakuan.......
💝 Orang Baik itu tidak perlu Membuktikan apa-apa.......
💝 Orang Baik itu Berpegang pada Kejujuran Hati Nuraninya sendiri.........

Tidak perlu menjelaskan Apa dan Siapa Dirimu.
Sebab Orang yang Memahami kamu, tidak perlu itu ; sedangkan Orang yg Hatinya Iri dan Dengki, Tetap tidak akan percaya itu.

Tetaplah menjadi Baik sahabat .....sampai Akhir🏹🏹🏹

Sabtu, September 03, 2016

Sebuah kisah nyata "DON'T GIVE UP"

Dr. Mark, seorang spesialis kanker yang terkemuka, sedang dalam perjalanan menuju sebuah konferensi, untuk menerima, penghargaan bidang riset medis. Dia sangat bersemangat dan ingin secepatnya tiba di sana. Ia telah bekerja keras dan lama untuk risetnya itu dan merasa layak untuk menerima penghargaan tersebut. Akan tetapi, 2 jam setelah pesawatnya tinggal landas, pesawat itu harus mendarat darurat di bandara terdekat akibat kerusakan teknis. Karena kuatir akan terlambat tiba di konferensi tersebut Dr. Mark segera pergi ke bagian resepsion dan mendapati bahwa penerbangan berikutnya baru ada 10 jam kemudian.

Resepsionis menyarankan agar ia menyewa mobil dan berkendara ke kota tempat konferensi itu yang hanya akan memakan waktu 4 jam berkendara. Karena tidak ada pilihan lain, ia setuju untuk berkendara meskipun ia tidak suka mengemudi jarak jauh. Dr. Mark menyewa  mobil dan memulai perjalanannya. Akan tetapi, segera setelah ia berangkat, tiba-tiba cuaca menjadi buruk dan sebuah badai besar terjadi. Hujan yang terus turun menyulitkannya untuk melihat dan akhirnya ia melewati belokan yang seharusnya ia ambil.

Setelah 2 jam berkendara, ia yakin bahwa ia telah tersesat. Mengemudi dalam hujan yang lebat di jalan yang terpencil, merasa lapar dan letih, dengan sangat gelisah ia mulai mencari tanda-tanda adanya kehidupan (penduduk setempat). Setelah beberapa waktu, ia menjumpai sebuah rumah tua kecil. Dengan putus asa, ia keluar dari mobil dan mengetuk pintu. Seorang wanita cantik membuka pintu. Dr. Mark menjelaskan masalahnya dan meminta tolong kepada wanita tersebut apakah ia bisa meminjam teleponnya.

Tetapi wanita itu memberitahukannya bahwa ia tidak memiliki telepon ataupun peralatan elektronik lainnya, namun wanita itu mengajak dokter itu untuk masuk ke rumahnya dan menunggu hingga cuaca membaik. Kelaparan, basah dan kelelahan, sang dokter menerima tawaran baiknya dan masuk ke dalam rumah. Wanita itu memberinya teh panas & sesuatu untuk dimakan. Wanita itu mengajak untuk berdoa bersama, namun Dr. Mark tersenyum dan berkata bahwa ia hanya percaya akan kerja keras dan mempersilakan wanita itu untuk melanjutkan doa

Sambil duduk menikmati tehnya, Dr. Mark memperhatikan wanita itu berdoa di keredupan cahaya lilin, ia berdoa di samping sesuatu yang tampak seperti tempat tidur bayi yang kecil. Setiap saat wanita itu selesai berdoa ia segera melanjutkannya dengan doa lainnya. Merasa bahwa wanita itu sedang membutuhkan pertolongan, sang dokter mengambil kesempatan untuk berbicara segera setelah wanita itu selesai berdoa. Sang dokter bertanya kepada wanita itu apakah sebenarnya yang ia inginkan dan apakah Tuhan akan mendengar doa-doanya.

Ia lanjut bertanya tentang seorang anak di tempat tidur bayi tersebut yang sepertinya sedang ia doakan. Wanita itu tersenyum getir dan berkata bahwa anak itu adalah anaknya yang sedang menderita suatu jenis penyakit kanker yang jarang dan hanya ada 1 dokter, namanya Dr. Mark yang dapat menyembuhkan, namun wanita itu tidak mampu untuk membayar Dr. Mark, dan lagi Dr. Mark tinggal di kota lain yang jauh. Wanita itu berkata: "Sejauh ini memang Tuhan belum menjawab doaku tetapi suatu hari Tuhan akan menciptakan jalan keluar, dan aku tidak akan membiarkan kekuatiranku mengalahkan imanku."

Kagum dan tak dapat berkata apa-apa, Dr. Mark berlinangan air mata. Ia berbisik: "Tuhan Maha Besar." Dan ia mengingat kembali rangkaian peristiwa yang ia alami. Ada kerusakan teknis di pesawat, badai yang melanda, ia tersesat di jalan, dan semuanya ini terjadi karena Tuhan tidak hanya menjawab doa wanita tersebut tetapi juga memberinya sebuah kesempatan untuk keluar dari dunia yang materialistis dan memberikan sebagian waktunya untuk orang-orang miskin yang putus asa yang tidak memiliki apapun selain doa-doa yang kaya.

Tidak ada yang kebetulan di dalam hidup ini. Allah mampu membuka jalan-jalan yang mustahil dalam perhitungan manusia. Bagi setiap orang yang berharap dan percaya kepadaNya pasti Dia bertindak, JANGAN MENYERAH, tetap semangatt, anugrah slalu menyertai kita smua

TETAPLAH BERBUAT BAIK

Di sebuah sekolah, bu Guru menulis:
9×1=7
9×2=18
9×3=27
9×4=36
9×5=45
9×6=54
9×7=63
9×8=72
9×9=81
9×10=90

Semua murid mentertawakannya, karena kesalahannya menuliskan yg pertama. Ibu guru berkata:
Begitulah dunia memperlakukan kita semua. Saya sengaja menuliskan yg pertama SALAH, kalianpun mentertawakannya dan akan selalu ingat kesalahan saya itu. Tapi saya menulis 9 kali yg BENAR dan tak ada satupun yg menghargainya.

Begitulah dalam kehidupan kita, dunia tak akan menghargai untuk hal-hal baik yg anda lakukan, walaupun ribuan kali. Tapi sekali saja anda melakukan kesalahan anda akan di cerca dan dingat terus.

Tapi jangan putus asa dan kalah oleh kritikan. *Tetaplah berbuat baik.....*🙏