Rabu, Mei 24, 2017

KOMPLEKSITAS KEHIDUPAN

Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan segera tenggelam. Sepasang suami istri berlari menuju ke skoci untuk menyelamatkan diri. Sampai di sana, mereka menyadari bahwa hanya ada tempat untuk satu orang yang tersisa. Segera sang suami melompat mendahului istrinya untuk mendapatkan tempat itu. Sang istri hanya bisa menatap kepadanya sambil meneriakkan sebuah kalimat sebelum skoci menjauh dan kapal itu benar-benar menenggelamkannya.

Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid-muridnya, “Menurut kalian, apa yang istri itu teriakkan?”

Sebagian besar murid-murid itu menjawab, “Aku benci kamu!” “Kamu tau aku buta!!” “Kamu egois!” “Nggak tau malu!”

Tapi guru itu kemudian menyadari ada seorang murid yang diam saja. Guru itu meminta murid yang diam saja itu menjawab. Kata si murid, “Guru, saya yakin si istri pasti berteriak, ‘Tolong jaga anak kita baik-baik’”.

Guru itu terkejut dan bertanya, “Apa kamu sudah pernah dengar cerita ini sebelumnya?”

Murid itu menggeleng. “Belum. Tapi itu yang dikatakan oleh mama saya sebelum dia meninggal karena penyakit kronis.”

Guru itu menatap seluruh kelas dan berkata, “Jawaban ini benar.”

Kapal itu kemudian benar-benar tenggelam dan sang suami membawa pulang anak mereka sendirian.

Bertahun-tahun kemudian setelah sang suami meninggal, anak itu menemukan buku harian ayahnya. Di sana dia menemukan kenyataan bahwa, saat orangtuanya naik kapal pesiar itu, mereka sudah mengetahui bahwa sang ibu menderita penyakit kronis dan akan segera meninggal. Karena itulah, di saat darurat itu, ayahnya memutuskan mengambil satu-satunya kesempatan untuk bertahan hidup. Dia menulis di buku harian itu, “Betapa aku berharap untuk mati di bawah laut bersama denganmu. Tapi demi anak kita, aku harus membiarkan kamu tenggelam sendirian untuk selamanya di bawah sana.”

Cerita itu selesai. Dan seluruh kelas pun terdiam.

Guru itu tahu bahwa murid-murid sekarang mengerti moral dari cerita tersebut, bahwa kebaikan dan kejahatan di dunia ini tidak sesederhana yang kita sering pikirkan. Ada berbagai macam komplikasi dan alasan di baliknya yang kadang sulit dimengerti.

Karena itulah kita seharusnya jangan pernah melihat hanya di luar dan kemudian langsung menghakimi, apalagi tanpa tahu apa-apa.

Mereka yang sering membayar untuk orang lain, mungkin bukan berarti mereka kaya, tapi karena mereka menghargai hubungan daripada uang.

Mereka yang bekerja tanpa ada yang menyuruh, mungkin bukan karena mereka bodoh, tapi karena mereka menghargai konsep tanggung jawab.

Mereka yang minta maaf duluan setelah bertengkar, mungkin bukan karena mereka bersalah, tapi karena mereka menghargai orang lain.

Mereka yang mengulurkan tangan untuk menolongmu, mungkin bukan karena mereka merasa berhutang, tapi karena menganggap kamu adalah sahabat.

Mereka yang sering mengontakmu, mungkin bukan karena mereka tidak punya kesibukan, tapi karena kamu ada di dalam hatinya...

Oleh sebab itu, jagalah baik2 persahabatan di wag ini, jangan cepat2 menghakimi seseorang yg kita anggap BERSEBERANGAN DG PENDAPAT KITA

Jumat, Mei 19, 2017

JAUHI DENDAM KESUMAT JADILAH PRIBADI PEMAAF

Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun oleh lawan politiknya. Di dlm penjara oleh salah seorang sipir dia sering disiksa, bahkan pernah digantung dgn kepala terbalik dan dikencingi, dia hanya berkata:

"Tunggu saatnya.."

Ketika Mandela keluar dari penjara dan kemudian mrnjadi Presiden Afrika Selatan, hal pertama yg dia lakukan adalah meminta pengawal pribadinya utk mencari sipir tsb,  pengawalnya langsung menangkap dan membawa sipir itu ke hadapannya.

Sipir tsb sangat ketakutan, ia mengira Mandela akan membalas dendam, menyiksa dan memenjarakannya, namun ternyata Nelson malah merangkul dan berkata, Hal pertama yg ingin saya lakukan ketika mjd Presiden adalah mengampunimu.

Dia tdk dikuasai kebencian atau niat utk balas dendam terhadap lawan2 politiknya dulu, memenjarakan sipir yg dulu menghina dan menyiksa dirinya. Mandela mengajarkan bagaimana membalas kejahatan dgn kebaikan, kebencian dgn kasih.

Apa yg akan kita lakukan ketika kita sdh begitu dilukai oleh seseorg dan kini kita memiliki kesempatan utk membalas dendam? Maukah kita mengampuni? Seberapa luas dan lapang ukuran hati kita??

Dlm sebuah buku tentang  pengampunan dikatakan:

 Memaafkan memang tidak bisa mengubah apa yg sudah terjadi di masa lalu, namun akan melapangkan jalan kita ke masa depan.

*Kebencian dan sikap tidak mau mengampuni sebenarnya sedang menutup jalan utk masa depan kita sendiri, dan menutup pintu berkat kita*

Sesungguhnya, Pengampunan adalah hadiah terbaik yg bisa kita berikan pada diri kita sendiri.

Kamis, Mei 18, 2017

BANK ARAB TANPA RIBA

Anggapan Sistem Tanpa Denda Itu Tidak Menguntungkan..

Salah Besar..!!

Inilah Bank Degan Konsep Tanpa Denda (Tanpa Riba) Terbesar di Dunia

Riyadh - Bank Islam tanpa Riba terbesar di dunia adalah *Ar Rajhi Bank*, dimana tidak ada satu peserpun kewajiban bank untuk menambahkan nilai bunga untuk setiap transaksi simpan pinjam bagi para nasabahnya. Sehingga walaupun seorang nasabah menabungkan puluhan juta real atau milyaran real, pihak Ar Rajhi Bank tidak akan pernah memberinya bagi hasil walau hanya 1 real saja, bila ia tidak menginvestasikannya dalam proyek-proyek yang dijalankan oleh Ar Rajhi Bank.

Pihak bank dapat keuntungan dari proyek-proyek yang dijalankan oleh Ar Rajhi Bank. Selain itu Bank mendapatkan keuntungan dari Wakaf Produktif yang di kelola oleh pihak bank. Bagi nasabah yang ikut andil berinvestasi dalam proyek yang dijalankan oleh bank tersebut, maka nasabah berhak atas keuntungan dari nilai proyek yang dijalankan.

Pemilik bank tersebut adalah konglomerat Muslim yang sangat dermawan bernama Sulaiman Ar-Rajhi. Ia pernah dikisahkan telah memiskinkan dirinya dengan menyerahkan semua kekayaan pada ahli waris dan program-program wakaf. Kisahnya tentang membalas berkali-kali lipat kebaikan gurunya waktu kecil, sangat menginspirasi kaum muslimin di dunia.

Beberapa hal penting yang patut diketahui tentang beliau Ar Rajhi adalah:

1. Majalah Forbes menyebutkan kekayaannya tercatat 7,7 milyar Dollar dan merupakan orang terkaya no. 120 di dunia, tetapi ia tetap tampil dengan sederhana, selalu berpakaian jubah putih bersih yang jauh dari kesan mewah.

2. Ia memulai usaha dari nol.., kehidupan di masa kecilnya sangat susah hingga pernah bekerja jadi kuli panggul dan menjual kayu bakar.
Dengan ketekunan, hemat dan kerja keras serta tawakkalnya kepada Allah akhirnya ia dan saudaranya memiliki kerajaan bisnis raksasa di Arab Saudi dan salah satunya adalah Bank Ar-Rajhi, bank syariah terbesar di dunia yang ATM-nya tersebar di seluruh pelosok Arab Saudi.

3. Ia sangat dermawan. Dia memiliki yayasan amal besar yang menyalurkan donasi ke berbagai negara. Sulit menghitung waqafnya dan jumlah masjid yang telah dibangun, serta donasi untuk berbagai amal dakwah dan penyebaran ilmu.

4. Ia tidak meletakkan kekayaan di hatinya. Di masa tuanya kini ia telah membagi sekitar 6,7 trilyun (kalau dirupiahkan) hartanya kepada ahli waris dan kerabatnya serta fakir miskin hingga diibaratkan hanya memilih pakaian yang melekat di badan dan asset bisnis yang dikelola para professional yang hasilnya untuk amal sosial & dakwah. Ia menegaskan bahwaia terlahir tanpa membawa apa-apa dan siap tidak tergantung pada harta sebelum meninggal dunia.

5. Tetangganya mengatakan bahwa konglomerat kelas kakap ini selalu datang paling awal ke masjid untuk shalat berjamaah. Bila muadzin masjid telat datang maka sang konglomeratlah yang mengumandangkan adzan.

6. Diantara masjid yang ia bangun salah satunya adalah Masjid Ar-Rajhi di distrik Rabwah. Ini adalah masjid terbesar ketiga setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawiy di Madinah.
Masjid Ar-Rajhi ini bisa menampung 18 ribu jamaah.
Terdapat berbagai sarana pelayanan masyarakat seperti pusat pemandian dan pengurusan jenazah terbesar di Riyadh, auditorium untuk seminar dan ceramah, perpustakaan berisi 40 ribu jenis buku, tempat tinggal bagi para penuntut ilmu yang datang dari luar kota untuk mengikuti berbagai kajian keislaman, air zamzam sebagai minuman jamaah dengan kuota 400 galon perminggu, dan lain-lain. Dan saat shalat jum’at di lantai dasar dikhususkan untuk shalat jum’at orang asing dimana khutbah langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk bahasa isyarat untuk jamaah yang tuna rungu dan tentu saja tersedia bahasa Indonesia.

Maasyaa'Allah

Selasa, Mei 02, 2017

KISAH 4 EKOR SAPI

Ada 4 sapi satunya berwarna putih dan 3 lainnya berwarna hitam. Mereka tinggal di suatu padang rumput yang berbahaya cara mereka melindungi diri adalah dengan selalu bersama, jika ada bahaya mereka saling mendekat dan membuat formasi pertahanan diri. Serigala pun tidak berani mendekat karena sapi-sapi itu sangat waspada dan berbadan besar dengan cara itulah mereka bisa selamat ditengah² musuh.

Pada suatu hari ketiga sapi hitam memisahkan diri dan berunding mereka berkata : sapi putih ini adalah beban buat kita, di malam hari kita bisa beristirahat dengan tenang tanpa takut ketahuan karena warna kita hitam, namun karena ada si putih serigala² itu bisa melihat dimana kita berada. Bagaimana kalau mulai sekarang kita boikot saja si putih jika dia di kiri kita di kanan dan sebaliknya, agar dia tidak menjadi beban buat kita. Singkat kata akhirnya si sapi putih pun di boikot.
Serigala yang pintar mengendus adanya perpecahan diantara sapi² itu serigala bermanuver untuk menyerang sapi putih yang sendirian dan benar saja, kali ini sapi² hitam yang lain malah menjauh. Mereka hanya menonton saat saudaranya - si sapi putih - di robek² dan dimakan oleh kawanan serigala.

Tapi besoknya, serigala berani menyerang ketiga sapi hitam tersebut, Mengapa.??? Karena serigala tahu mereka tidak sekuat sebelumnya - sapi putih sudah hilang - lalu kawanan serigala itu berhasil menculik, dan memangsa 1 ekor sapi hitam diantara mereka, begitu seterusnya hingga tinggal 1 ekor saja.

Sapi hitam yang tinggal 1 ini hanya bisa berlari-lari tanpa ada perlindungan sedangkan serigala tersebut hanya mengikuti saja, tidak perlu bersusah payah mengejar, karena akhirnya si sapi akan kelelahan dan menyerah juga.

Disaat sapi itu kelelahan, kawanan serigala mengerumuninya dan mulai merobek² dagingnya.
Di saat itulah si sapi berkata : "Aku bukan mati hari ini, namun Aku sudah mati jauh hari, yaitu ketika si sapi putih mati. Sesungguhnya aku telah menandatangani kematianku pada saat aku membiarkan saudaraku -si sapi putih- di mangsa.

PELAJARAN
  1. Inilah yang terjadi pada umat Islam sekarang ; Palestina, Kasmir, Iraq, dan negeri² kaum muslimin lainnya di caplok satu persatu oleh serigala namun kita tetap diam saja. Kita merasa itu adalah urusan mereka masing² atau kita merasa bahwa mereka berbeda dari kita, berbeda bangsa, warna kulit bahasa dll, padahal Umat Islam adalah 1 tubuh.
  2. Hindari berpecah belah dalam jamaah, karena ini yang akan terjadi yaitu musuh akan mengambil celah ini untuk memangsa kalian dan janganlah menghianati saudara kalian. Dari Abdullah bin Umar: Rasulullah bersabda : "Seorang Muslim adalah saudara Muslim lainnya, sehingga tidak boleh mendzaliminya, tidak seharusnya ia menyerahkannya kepada musuh. Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya; barangsiapa membawa (muslim) saudaranya keluar dari ketidaknyamanan, Allah akan membawa dia keluar dari ketidaknyamanan dari Hari Kebangkitan, dan barangsiapa mengeluarkan seorang muslim dari kesulitan, maka Allah akan mengeluarkan dia dari kesulitan di hari kiamat."
Syaikh Anwar Al Awlaki rahimahulloh

Senin, Mei 01, 2017

GOOD INTENTION in RIGHT WAY

Suatu hr ada seorang anak laki² sdg memperhatikan seekor kepompong..

Ternyata didalmnya ada kupu² yg sdg berjuang utk melepaskan diri dari dalam kepompong dan
Kelihatannya begitu sulitnya.

Si anak laki2 tsb merasa kasihan pada kupu2 tsb dan berpikir cara utk membantu si kupu2 agar bisa keluar dg mudah.

Akhirnya si anak laki2 tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting dan membantu memotong  kepompong agar kupu2 bisa segera keluar dari sana.

Alangkah senang dan leganya si anak laki2 tsb. Tetapi apa yang terjadi ????:O

Si kupu2 memang bisa keluar dari sana,Tetapi Kupu2 tsb tidak dapat terbang,hanya dpt merayap.

Apa sebabnya???
Ternyata bagi seekor kupu2 yg sdg berjuang dari kepompongnya tsb, yg mana pd saat dia mengerahkan seluruh tenaganya,ada suatu cairan didlm tubuhnya yg mengalir dg kuat ke seluruh tubuhnya yg membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang,

tetapi krn tdk ada lg perjuangan tsb maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu2 yg hanya dapat merayap.

Kadangkala good intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yg baik.

Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita.
Kadangkala kita sering membantu mereka krn kasihan atau rasa sayang, tp sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri.

Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang.
Memandulkan kreativitas, karena kita tdk tega melihat mereka mengalami kesulitan, yg sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, justru menjadi KUAT.

Demikian jg pd saat kita sedang hrs berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain,berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu.

Hidup penuh dgn PERJUANGAN.

Sering kali juga kita sering menyalahkan situasi yang kita hadapi,tp ternyatah situasilah yang mendewasakan kita !