Jumat, Mei 19, 2017

JAUHI DENDAM KESUMAT JADILAH PRIBADI PEMAAF

Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun oleh lawan politiknya. Di dlm penjara oleh salah seorang sipir dia sering disiksa, bahkan pernah digantung dgn kepala terbalik dan dikencingi, dia hanya berkata:

"Tunggu saatnya.."

Ketika Mandela keluar dari penjara dan kemudian mrnjadi Presiden Afrika Selatan, hal pertama yg dia lakukan adalah meminta pengawal pribadinya utk mencari sipir tsb,  pengawalnya langsung menangkap dan membawa sipir itu ke hadapannya.

Sipir tsb sangat ketakutan, ia mengira Mandela akan membalas dendam, menyiksa dan memenjarakannya, namun ternyata Nelson malah merangkul dan berkata, Hal pertama yg ingin saya lakukan ketika mjd Presiden adalah mengampunimu.

Dia tdk dikuasai kebencian atau niat utk balas dendam terhadap lawan2 politiknya dulu, memenjarakan sipir yg dulu menghina dan menyiksa dirinya. Mandela mengajarkan bagaimana membalas kejahatan dgn kebaikan, kebencian dgn kasih.

Apa yg akan kita lakukan ketika kita sdh begitu dilukai oleh seseorg dan kini kita memiliki kesempatan utk membalas dendam? Maukah kita mengampuni? Seberapa luas dan lapang ukuran hati kita??

Dlm sebuah buku tentang  pengampunan dikatakan:

 Memaafkan memang tidak bisa mengubah apa yg sudah terjadi di masa lalu, namun akan melapangkan jalan kita ke masa depan.

*Kebencian dan sikap tidak mau mengampuni sebenarnya sedang menutup jalan utk masa depan kita sendiri, dan menutup pintu berkat kita*

Sesungguhnya, Pengampunan adalah hadiah terbaik yg bisa kita berikan pada diri kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar