Rabu, Agustus 25, 2021

Pemenang Kehidupan

Bismillah...

Suatu hari, dua orang sholeh menghampiri sebuah toko untuk membeli sesuatu.
Penjualnya ternyata melayani dengan buruk dan mukanyapun cemberut.
Orang pertama cukup jengkel menerima layanan seperti itu.
Yang menakjubkan adl sikap orang kedua yang tetap tenang & cerah, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu.
Kemudian setelah dari toko itu, orang pertama bertanya kepada temannya: "hei... kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu...?"
Temannya mnjwb: "Lho..., kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak..?, kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain."
"Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali...", bantah orang pertama krn ia masih merasa jengkel.
"Ya... itu masalah dia..., dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lain sebagainya..., itu urusan dia dan tanggungjwb dia. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita telah membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita, padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri, bukan orang lain.".
Allohu akbar...
Walillahilhamd...
Maasya Alloh tabarokalloh...
Saudaraku...
Tindakan kita seringkali dipengaruhi oleh tindakan orang lain terhadap kita. Kalau mereka melakukan hal yang buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang buruk juga atau bahkan lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba-tiba jadi sedemikian pelitnya kalau harus berurusan dengan orang itu.
Mari renungkan...
Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi oleh orang lain...? Mengapa untuk berbuat baik saja, kita harus menunggu perlakuan baik orang lain terhadap kita...
Mari kita jaga hati...
Jangan biarkan sikap buruk orang lain kepada kita menentukan cara kita bertindak...!!! Pilihlah untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.
"Pemenang kehidupan" adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap tenang ditengah badai yg paling hebat, dan yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi pembesar.
Ya Alloh...
Ampuni aku, maafkan aku...
Rahmatilah & tunjukilah aku...
Jadikan sisa umurku penuh berkah dan penuh manfaat utk diri, keluarga, karib kerabat, agama & ummat, fiddunia wal akhirat.
Jadikan umur terbaikku adl di akhir usiaku dan jadikanlah hari terbaikku adl hari disaat aku berjumpa denganMU

Minggu, Agustus 22, 2021

Minyak Lentera

Alkisah dahulu kala, ketika dunia belum diterangi oleh lampu-lampu listrik. Manusia masih menggunakan lentera berbahan bakar minyak untuk penerangan.

Suatu malam, salah seorang pemimpin sebuah kawasan dengan kekuasaan yang besar sedang menulis surat yang rencananya akan dikirimkan esok hari untuk negara tetangga. Ia menggunakan lentera yang memang menjadi bagian dari istana sederhana yang ia dan keluarga tempati.

Katika ia sedang serius menulis surat tersebut, tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu. Lalu sang pemimpinpun bertanya, "Siapa ?" Sang tamu pun membalasnya setengah berbisik, "Saya, Tuanku." Sang pemimpinpun sudah sangat hapal dengan suara sang tamu. Pengetuk pintu itu adalah sobat karibnya.

Sang pemimpin pun bertanya, "Maaf urusan apakah gerangan yang akan engkau sampaikan. Jika menyakut urusan pemerintahan maka aku akan tetap menyalakan lentera ini, Namun jika engkau ingin menyampaikan sesuatu yang bersifat pribadi, maka aku akan mematikan lentera ini dan menggantikannya dengan lentera minyaknya berasal dari hasil keringatku sendiri".

Beberapa tahun kemudian ketika sang peminpin ini meninggal dunia, dia tidak meninggalkan banyak harta bagi keluarganya. Namun, ia meinggalkan banyak kisah baik dan teladan bagi banyak orang.

Sumber Anda Bisa Jika anda Berpikir Bisa—Vyandra

Sabtu, Agustus 21, 2021

SEPENGGAL CERITA

Pernah suatu ketika seorang yahudi bermaksud menulis sebuah buku tentang rahasia mengapa orang yahudi dapat menguasai dunia.

Yahudi yg lain melarang temannya menuliskan rahasia keberhasilan yahudi.
"Jangan engkau menuliskan rahasia keberhasilan kita menjadi sebuah buku, jika umat Islam membacanya bisa-bisa mereka berhasil dan mengancam posisi kita" kata yahudi pertama kepada yahudi kedua, yg mau menulis buku.
Yahudi kedua bersikukuh tetap mau menulis seraya berkata,
"Tidak mengapa kita menulis buku tentang rahasia keberhasilan bangsa yahudi, jika dicetakpun orang Islam tdk akan membacanya. Mereka tdk suka membaca".
"Jika mereka membacanya pun kita tdk perlu khawatir, karena mereka tdk suka berfikir", lanjutnya.
"Tapi bagaimana jika ada diantara mereka yg membaca dan memikirkannya?" sanggah yahudi pertama.
"Tenang dan tidak perlu khawatir, meski mereka membaca dan memikirkannya, tdk akan menjadi apa apa juga, karena mereka tdk akan mengerjakannya." kata yahudi kedua.
Yahudi pertama diam sejenak dan bertanya kepada yahudi kedua. "mengapa kamu begitu yakin?".
Dengan tenang Yahudi kedua menjawab, "lihat saja apa yg mereka Lakukan terhadap Kitab Suci mereka, kalau saja mereka membaca, memikirkan dan mengerjakannya, tentu Mereka (Umat Islam) jauh lebih berhasil daripada kita".
Semoga bermanfaat.
Ya Alloh...
Jadikanlah alqur'an sbg pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagi kami

MERUBAH PIKIRAN

 suatu hari ada seorang raja yang merasa dirinya kurang sehat dan tidak bersemangat melakukan apapun.

sudah beberapa tabib hebat dipanggil utk mengobati sang raja, akan tetapi masih belum berhasil juga menemukan apa penyebab sakit sang raja.
Kemudian dipanggillah seorang bijaksana yang terkenal mampu memecahkan berbagai persoalan yang ada.
setelah mendengarkan keluhan sang raja tentang kondisinya, maka sang bijaksana menganjurkan untuk Raja sering melihat benda2 yang berwarna hijau.
sepeninggal sang bijaksana, sang raja langsung mempraktekan sarannya. ia pun memerintahkan punggawa dan rakyatnya utk mengecat seluruh bangunan istana dan rumah2 menjadi hijau. warna bajupun dirubah memakai hijau semua.
Alhasil, kondisi sang Raja berangsur-angsur membaik karena pemandangan disekeliling berubah berwarna hijau semua. walaupun ada sebagian rakyatnya merasa keberatan karena menjadi monoton semua, satu warna.
karena senang, sang rajapun mengundang sang bijaksana untuk berkunjung ke istananya. betapa terkejutnya sang bijaksana melihat seluruh bangunan dan warna pakaian yang dikenakan orang2 menjadi hijau semua.
ia pun segera menanyakan kepada raja. sang raja kemudian menjawab "bukankah saya disuruh mempersering melihat benda2 warna hijau, makanya saya ubah semuanya berwarna hijau"
mendengar hal itu, sang bijaksana sambil tersenyum berkata :"paduka raja sebenarnya tidak perlu merubah semuanya berwarna hijau, paduka raja cukup memakai kaca mata yang kacanya berwarna hijau, maka semua akan terlihat hijau".
sahabat seringkali kita ingin merubah disekeliling kita , orang tua, pasangan hidup, anak bahkan rekan kerja menjadi sesuai keinginan kita. tapi kenyataannya itu susah tercapai
yang paling mudah adalah merubah pikiran, perasaan dan sikap kita sendiri terhadap mereka menjadi lebih positif, sehingga respon yang didapat sesuai dgn yg kita inginkan.
semoga bermanfaat:)nite,smg sudah berwudhu sblom tidur amin

Warisan KAOS KAKI SOBEK

Al-Kisah seorang kaya raya (Milyader), sedang sakit parah..menjelang ajal menjemput dikumpulkanlah anak-anak tercintanya...

Beliau berwasiat: Anak-anakku...jika ayah sudah dipanggil oleh yang Maha Kuasa, ada permintaan ayah kepada kalian "tolong di pakaikan kaos kaki kesayangan ayah, walaupun kaos kaki itu sudah robek, ayah ingin pake barang kesayangan ayah semasa bekerja di kantor ayah dan minta kenangan kaos kaki itu dipake bila ayah dikubur nanti.
Singkat cerita akhirnya sang Ayah meninggal dunia.
Saat mengurus Jenazah dan saat mengkafani, anak2nya minta ke pak modin untuk memakaikan kaus kaki yg robek itu sesuai wasiat ayahnya.
Akan tetapi pak modin menolaknya: "Maaf secara syariat hanya 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dipakaikan kepada mayat..".
Terjadi diskusi panas antara anak2 yg ingin memakaikan kaos kaki robek dan pak modin yg juga ustad yg melarangnya.
Karena tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga sekaligus notaris.
Beliau menyampaikan: "Sebelum meninggal bapak menitipkan surat wasiat, ayo kita buka ber-sama2 siapa tahu ada petunjuk.." Maka dibukalah surat wasiat alm. milyader buat anak2nya yg di titipkan kepada Notaris tersebut.
Ini bunyinya: "Anak-anakku pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaos kaki robek kepada mayat ayah...lihatlah anak2ku padahal harta ayah banyak, uang berlimpah, beberapa mobil mewah, tanah dan sawah di-mana2, rumah mewah banyak..tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah mati. Bahkan kaus kaki robek saja tidak boleh dibawa mati.
Begitu tidak berartinya dunia, kecuali amal ibadah kita, sedekah kita yg ikhlas.
Anak2ku inilah yg ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dg dunia yg sementara.
Salam sayang dari Ayah yang ingin kalian menjadikan dunia sebagai jalan menuju Allah....
Semoga kejadian ini dapat mengingatkan kita semua, Insya Allah.