Jumat, Desember 28, 2018

DELAPAN MACAM REZEKI

1.Rezeki Yang Telah Dijamin
"Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya"
(Q.S.11:6)
Contoh : Meskipun seorang anak yatim piatu tidak memiliki orangtua, namun ia akan tetap hidup sampai besar dirawat panti asuhan atau diadop oleh keluarga lain
2.Rezeki Karena Usaha
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya" (Q.S.53:39)
Contoh : Karena keuletan dalam usaha, kini bangsa Turki bisa makmur, padahal alamnya tidak begitu kaya.
3.Rezeki Karena Bersyukur
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu" (Q.S.14:7)
Contoh : Brunei Darusalam baru-baru ini menerapkan syariat islam sebagai rasa syukur kepada Allah atas nikmatNya, maka mereka kini menemukan ladang gas baru kapasitas miliaran kubik.
4.Rezeki Tak Terduga
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya"
(QS. At Thalaq :2)
Contoh : Karena ketaqwaan penduduk Mekkah dan Madinah, siapa sangka minyak dan gas berada dibawah tanah Hijaz (Arab Saudi).
5.Rezeki Karena Istighfar
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta” (QS. 71 : 10-11)
Contoh : Kaum Nabi Yunus, setelah mereka bertobat maka Allah karuniakan kemakmuran bagi mereka sampai 40 tahun, riwayat lain mengatakan 80 tahun lamanya.
6.Rezeki Karena Menikah
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. an-Nur : 32)
Contoh : Ketika masih bujangan, Abdurrahman bin Auf r.a hanya seorang penjual tali, namun setelah menikah ia menjadi pengusaha besar owner pasar Madinah.
7.Rezeki Karena Anak
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (QS. al-Isra 31)
Contoh : Yakub waktu mudanya hijrah dari rumahnya dan menjadi pengembala kambing, setelah menikah dan memiliki 12 anak, justru kambing-kambingnya juga makin bertambah banyak.
8.Rezeki Karena Sedekah
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak" (QS. Al Baqarah 245)
Contoh : kedermawanan Utsman bin Affan r.a hingga kini masih ada warisannya dan tabungannya masih tersimpan di no.rekening Bank syariah Arab Saudi a.n. Utsman bin Affan.
SEMOGA BERMANFAAT

PERBEDAAN ORANG PANDAI DENGAN ORANG BIJAKSANA

Kisah ketika Mahatma Gandhi sedang belajar hukum di University College, London,
ada seorang professor yang bernama Peter, yang kurang menyukai Gandhi.
Suatu hari ketika Prof. Peter sedang makan siang di kantin kampus,
Gandhi datang & duduk di sampingnya sambil membawa makan siangnya.
Prof. Peter berkata,
"Gandhi, apakah anda tidak mengerti bahwa seekor babi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"
Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal menjawab, *"Jangan khawatir Prof.....
Saya akan segera terbang"*
Dan
Gandi segera ngeloyor ke meja lainnya.
(siapa babi siapa burung menjadi jelas)
Muka Prof. Peters
memerah penuh kemarahan & memutuskan untuk balas dendam. ðŸ”™ðŸ”›ðŸ”™
Hari berikutnya di dalam kelas dia sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi...didepan mahasiswa yg lain:
"Gandhi, ....andai kamu sedang berjalan tiba2 menemukan paket berisi 1 tas penuh uang & 1 tas penuh dengan kebijaksanaan; Mana yang kamu ambil ?"
Tanpa ragu Gandhi menjawab "Ya uang lah."
Prof. Peters, tersenyum sinis .....ha....ha...ha
& berkata dengan Bangga
"Jika itu aku, maka aku akan mengambil kebijaksanaan."
Dengan santai...Gandhi menjawab:
"...seseorang itu biasanya mengambil apa yang tidak dia punya."
( Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa2. )
Dengan penuh kemarahan dia menulis kata "IDIOT" pada lembar jawaban ujian Gandhi & memberikan ke Gandhi.
Gandhi mengambil & duduk sambil berusaha keras tetap tenang.
Beberapa menit kemudian *Gandhi berdiri & menghampiri sang professor seraya berkata dengan sangat sopan,
......."Prof., anda baru menanda tangani lembar jawaban ini tapi belum memberi nilai."*
🙄😜😘🔙🔛🔙
_Bersikaplah Tenang & Bijak apabila ada org yg membenci kita.
Sebab semakin Dia membenci kita...... semakin banyak kebodohan yg akan dibuatnya._
_Di dalam dunia yang penuh dengan kompetisi,
ingatlah untuk tetap ....
- Rendah Hati dan
- Tenang.....
jangan Emosi ...agar... Kita juga tidak bertindak Bodoh
Hati Baik....Pikiran Baik....maka apa yang terucap juga hal yang ....Baik dan Bijaksana
KATA KATA MU adalah TANDA KEPRIBADIAN MU
Tetap tenang....ketika kita TENANG kita bisa menerima HIKMAT ALLAH yang Luar Biasa
.........🔙🔛🔙......
Jika ada orang yang Membicarakan Kekurangan mu
TERSENYUMLAH
kekurangan mu saja membuat mereka Perhatian
Apalagi Kelebihan mu
.........🔙🔛🔙........
ORANG BODOH
Sibuk membicarakan kelemahan & kekurangan Orang Lain
ORANG PANDAI
Sibuk Memperbaiki
Kelemahan & Kekurangan diri nya. ******* Kiriman Rekan Guru Matematika SMAN di Madiun-Jawa Timur, 04/12/2017/Senin Pon
Kalau ingin menangkap ayam,
jangan dikejar, nanti kita akan lelah dan ayam pun makin menjauh.
Berikanlah ia _beras_ dan _makanan_, nanti dengan mudah ia *datang* dengan *rela*_
Begitupun *REJEKI*, melangkahlah dengan *BAIK*, jangan terlalu _kencang_ *mengejar*, _ngotot_ *memburu*, nanti kita akan merasa *lelah* tanpa *HASIL*. Keluarkanlah _sedekah_, nanti *REJEKI* akan datang _menghampir_ tepat waktu.
Kalau ingin *MEMELIHARA* kupu-kupu, Jangan *tangkap* _kupu-kupunya_ pasti ia akan *terbang*.
Tetapi _tanamlah_ *bunga*​.
Maka *kupu-kupu*
akan *datang* dengan sendirinya
dan *membentangkan* sayap-sayapnya yang *INDAH*
Bahkan bukan hanya *kupu-kupu* yang _datang_, tetapi kawanan yang lain juga datang seperti
_lebah_, _capung_ dan lainnya
*menambah* warna warni _keindahan_ taman *BUNGA* kita
Sama halnya dalam *KEHIDUPAN*
di dunia ini ...
​Ketika kita menginginkan​
*Kebahagiaan* n *Keberuntungan*,
Tanamkan *kebaikan* demi *kebaikan,* *kejujuran* demi *kejujuran,*
Maka + *kebahagiaan* dan *keberuntungan* akan datang sendirinya​
Oleh karena itu,
selagi kita masih *HIDUP*,​
mari kita membangun, menanam *bunga -> Kebaikan dan kebenaran*
Orang beradab paham bagaimana mengelola konflik menjadi peluang, mendekatkan yang jauh dan merapatkan yang dekat.

KISAH AKAL & NAFSU

Setelah Allah menciptakan akal dan nafsu kemudahan DIA memerintahkan keduanya untuk menghadap.
Akal di tanya oleh Allah : "Man ana wa man anta?"
(Siapa aku dan siapa - kamu)
Akal menjawab :"Anta Robby wa ana abduka."(engkau Tuhanku dan aku abdi-Mu).
Ketika Nafsu di tanya dengan pertanyaan yang sama oleh Allah....
"Man ana wa man anta?"
Nafsu menjawab : "Ana, ana. Anta, anta".
( Aku adalah aku dan - engkau adalah engkau).
Lalu Allah menguji keduanya dengan mengirimkan ke dalam lautan bahruju'( kelaparan / kemiskinan / kesulitan) dengan jangka waktu yang lama(sebagian mengatakan 1000 tahun).
Ketika keduanya di keluarkan dari lautan kelaparan / kemiskinan / kesulitan... Allah bertanya lagi"Man ana wa man anta?"
Akal dan nafsu masih menjawab dengan jawaban yang sama...
Lalu Allah menguji lagi keduanya dengan mengirimkan ke dalam lautan kesenangan / kekayaan dengan jangka waktu yang lama pula....
Ketika mereka di keluarkan, Allah bertanya lagi "Man ana wa man anta?"
Akal dan nafsu masih menjawab dengan jawaban yang sama...
Akhirnya Allah mengirimkan keduanya ke dalam lautan dzikir dalam waktu yang lama..
Ketika keduanya di keluarkan, Allah bertanya lagi "Man ana wa man anta?"
Akal masih menjawab yang sama tetapi Nafsu akhirnya menjawab ...
"Anta Robby wa ana abduka"( engkau Tuhanku dan aku abdi-Mu).
Begitu sifat keduanya sampai sekarang....
Ketika kita di beri kelaparan / kesulitan, nafsu akan tetap berkata
" Elo ya elo...gue ya gue"..
napsu akan mencari jalan bagaimana gue bisa kenyang tidak perduli bagaimana pun caranya gue mendapatkan....
Ketika kita di beri kesenangan / kekayaan,
Nafsu juga akan tetap berkata "Elo ya elo...gue ya gue"...
Bodo amat dengan elo... yang penting gue happy...
Yang penting gue ada,
Yang penting gue punya,
Yang penting gue menang...
Namun ketika Nafsu kita arahkan untuk berdzikir,
Untuk memuji Allah,
Mensucikan Allah.
Mendekatkan diri kepada Allah....maka Nafsu itu akan tunduk dan mengabdi kepada Robb - nya...
Hal itu tertuang dalam Al-Quran....
"Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang di beri Rahmat oleh Tuhanku ..."(Qs. Yusuf)
Oleh karenanya Allah melatih kita mengendalikan nafsu dalam lautan lapar, dengan " puasa" dan mengendalikan nafsu kita dalam lautan kekayaan dengan "zakat /sedekah"agar kehambaan.. nafsu pada sang Robby dapat selalu terjaga...
Sementara sifat akal...
Jika kamu di berikan kelaparan dan kekayaan,
Namun kamu tetap menggunakan akal, maka kamu akan tetap berkata" Anta Robby wa - ana abduka"
Demikianlah Al-Quran menuliskan:
"Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : " kami beriman dengannya ( Al-Quran),
Semua dari sisi Tuhan pemelihara kami."
Dan tidak dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang mengunakan AKAL....( Qs.ali - Imran)
Salam
Tahukah cerita di balik foto segerombolan cheetah yang nampak memangsa induk Rusa dengan tatapan mata yang sangat tenang itu??

Foto tersebut adalah hasil jepretan dari seorang fotografer asal Kanada. 
Foto ini berhasil memenangkan award untuk kategori best foto dekade tahunan di Jepang..

Cerita di balik foto ini, yaitu : rusa yang Anda lihat adalah seekor rusa betina yang memberikan dirinya mati dimakan cheetah..
Alasannya, karena awalnya cheetah mengincar kedua anaknya, si induk yang tahu akan bahaya pada kedua anaknya berusaha menarik perhatian cheetah-cheetah itu sampai dia harus merelakan dirinya dimangsa, agar fokus cheetah tertuju padanya sehingga kedua anaknya bisa lolos..
Si induk rusa ini tak terlihat sedikit pun melawan, memberikan dirinya dimangsa sampai kedua anaknya terluput. Si induk rusa hanya terlihat tenang sambil matanya terus mengawasi kedua anaknya yang terus berlari meninggalkannya.
*Kasih Ibu sepanjang jalan, kasih anak sebatas galah....
SELAMAT HARI IBU !

SEPATU ORANG LAIN

Ketika kita hanya mampu membeli tas tangan seharga Rp 500 ribu sementara kawan kita membeli tas tangan seharga Rp 5 juta, kita bilang kawan kita berlebihan. Padahal ia belanja tak pakai uang kita.
Ternyata ia sudah berhemat untuk tidak membeli tas seharga Rp 40 juta yang sanggup ia beli.

Ketika kita hanya mampu hidup selalu di dekat suami,sementara kawan kita berpisah jarak dan waktu dengan suaminya, kita bilang kawan kita gegabah. Kita bilang ia menggadaikan rumah tangga demi materi.

Ternyata ia tetap hidup rukun dan bahagia dalam perjuangan rumah tangganya.
Ketika kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga,sementara kawan kita memilih bekerja sebagai pegawai, kita bilang ia menggadaikan masa depan anak.
Ternyata ia bangun lebih pagi dari kita, belajar lebih banyak dari kita, berbicara lebih lembut pada anaknya, dan berdoa lebih khusyuk memohon pada ALLAH untuk penjagaan anak-anaknya.
Ketika kita hanya mampu mengatur uang belanja Rp 1 juta sebulan,sementara kawan kita bercerita pengeluaran belanja bulanannya sampai Rp 10 juta , kita bilang ia boros. Padahal ia tak pernah berhutang pada kita. Pinjam uang pun tidak.
Ternyata mereka sedekah lebih banyak dari uang belanjanya.
Ternyata mereka tak pernah lupa membayar zakat.
Siapa yang rugi?
Kita...
Belum-belum sudah mudah menilai. Bisa jadi malah berburuk sangka. Padahal kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya orang lain hadapi, orang lain lakukan, di luar sepengetahuan kita.
Saudaraku...
● Jangan mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita.
● Jangan pernah mengukur kehidupan orang lain dengan ukuran hidup kita.
● Jangan menggunakan kacamata kita utk menilai orang lain, penampilan luar belum tentu mencerminkan sifat aslinya.
● Jangan sibuk mengurusi urusan orang lain, apalagi ketika kita tidak tahu apa-apa tentang hal tsb.
Mungkin itulah kenapa sepatu kaca Cinderella only fits for her.
Every life we're living only has one size for each of us.
Sibuklah memperbaiki diri sendiri, bukan menilai orang lain. Karena hanya dengan diri sendiri menjadi lebih baik lah maka orang-orang di sekitar kita akan menerima dampak positifnya, dan dunia pun akan menjadi lebih baik...

Jumat, Maret 02, 2018

DRAMA POLIGAMI YANG MENGHARUKAN

By Irene Radjiman

Bbrp bln yg lalu sy mendpt email dr salah seorg sahabat sy. Dia jg seorg mualaf sama spt sy. Sharen namanya. Dulu kmi bertemu di sebuah lembaga pelatihan pramugari di Jogja.

Sharen mahasiswi Atmajaya, gadis cantik keturunan Tionghoa. Kalo mau banding"an cantik sama Sharen, sy mending tutup muka deh. Udah pasti kalah...jaaauuhhh 😀

Sharen, si gadis Tionghoa ini bukan hanya fasih bhs Mandarin tp jg fasih bhs Inggris & bhs Jawa. Maklum Cina Semarang..
Kmi sama" pramugari waktu itu, bedanya Sharen lebih dahulu diterima jd pramugari reguler Garuda Indonesia, sementara sy cukup puas di Airline swasta. Beda kualitas soalnya

1 th terbang Sharen resign utk menikah dg seorg pengusaha muslim. Disitulah awal dia menjadi mualaf. Mrk tinggal di kawasan Menteng Jkt.
1 th menikah Sharen dikaruniai anak. Namun malang, saat anaknya masih berusia 6 bln, suaminya mengalami depresi berat krn usahanya bangkrut. Terlilit hutang ratusan juta. Suaminya stress berat nyaris gila, shg tdk mungkin menjalankan kewajibannya sbg seorg suami sbg tulang punggung yg menafkahi.

Sharen memutuskan utk kembali terbang, apply ke Saudi Arabia Airline & Alhamdulillah diterima. Dg berat hati, dia hrs titipkan anak semata wayangnya yg blm genap 1 th kpd ibu mertuanya utk dirawat, krn dia hrs terbang & hanya bisa mengunjungi keluarganya paling tdk 1 th sekali.

Sharen hrs menetap di Saudi. Ia tegarkan hati, demi melunasi hutang" suaminya, kebutuhan rmh tangga, termsk biaya pengobatan suaminya.

10 th Sharen bekerja sbg pramugari Saudi, Alhamdulillah suaminya sdh pulih & sdh mli bangkit kembali sbg pengusaha. Usaha suami nya kini maju dg pesatnya. Sharenpun resign.

Ini tulisan Sharen dlm emailnya utk saya :
Dear Irene
Assalamualaikum wr wb...
Smg Irene sekeluarga selalu dlm keberkahan Allah SWT.
Aku tdk tahu tiba" teringat dgmu. Dulu kita sering berkirim kabar melalui Yahoo Messenger. Tp tiba" terputus krn kesibukan kita msg".

Untunglah aku msh menyimpan emailmu ini. Smg email ini terbaca olehmu.
Irene aku butuh teman. Aku tdk tahu hrs bicara pd siapa & aku jg tdk tahu hrs bgmn. Mungkin krn kita sama" mualaf, maka entah mengapa tiba" aku mencari emailmu.

3 th terakhir ini adlh masa" bahagiaku. Aku sdh punya baby lagi berusia 1 th, Alhamdulillah. Dia perempuan. Lengkap sdh aku memiliki 1 arjuna & 1 srikandi. Kembali berkumpul bersama anak"ku, suamiku, keluargaku.

Alhamdulillah 10 th perjuanganku di Saudi tdk sia". Suamiku sdh kembali pulih, bahkan usahanya kini semakin pesat. Suamiku jg aktif mengikuti kegiatan pengajian.
Irene, 1 minggu yg lalu suamiku bicara pdku, dia akan berpoligami dg seorg hafidzah bernama Azizah, gadis berusia 25 th.

Irene, kumohon jgn hakimi aku dulu dg setiap dalil syari'at Allah. Aku berhrp sbg sesama wanita kau bisa memahami yg aku rasa. Bila ia menginginkan isteri seorg hafidzah, mengapa dia dulu menikahiku yg seorg Katolik ?

Irene, mhn do'akan aku agar aku tetap istiqomah dlm keyakinanku. Dan mhn do'akan aku, agar aku tdk pernah merasa menyesal tlh mengenal agama ini.

Mhn balas emailku bila tulisan ini sdh terbaca olehmu.
Wassalamualaikum wr wb

- Theresia Sharen Magdalena -
♡♡♡♡♡♡♡

Ada gemuruh di dlm dada usai membaca email Sharen. Aku tercenung cukup lama, tdk berani langsung membalas emailnya. Aku hanya khawatir bila langsung kubalas, maka yg tertulis hanyalah rasa seorg Irene yg justru ditakutkan akan menjadi pemberontakan pd syari'at Allah.

3 hari kudiamkan email Sharen.
Hingga akhirnya kubalas emailnya :
Dear Sharen
Smg saat kau baca email ini, kau msh berkumpul bersama keluargamu dlm 1 aqidah suci Islam.
Sharen,
aku rindu berjumpa dgmu. Rindu melihat mata sipitmu yg terpejam saat kau tertawa. Kuharap mata itu kini makin bercahaya dlm sinar terang bacaan ayat" Al-Quran.

Sharen, Allah jg sdg rindu pdmu. Allah ingin melihat kau tengadahkan ber-lama" tanganmu yg halus putih bersih itu.
Bila kau bisa mengingatku, sdhkah kau tumpah kan semua yg kau rasa pada Allah. Allah tdk akan menghakimimu dg dalil"Nya. Allah akan menyentuh tanganmu yg menengadah pd-Nya.

Tanyakan pd-Nya apa yg DIA inginkan drmu ? Mintalah petunjuk pd-Nya. Bila poligami ini baik bagimu & klrgamu maka DIA akan mampu membuatmu ikhlas menerimanya. Namun bila poligami ini kelak tdk mendatangkan kebaikan bagimu & bagi klrgamu, mintalah agar prahara itu sgr menjauh darimu.

Sharen, kita sdh berjalan dr gelap menuju terang. Jgnlah lagi menoleh ke belakang & berhasrat kembali pd kegelapan, hanya krn di dlm terang kita melihat ada jalan berlubang.

*Ingatlah selalu syari'at Allah tdk pernah salah*
Do'aku selalu untukmu
Wassalamualaikum wr wb.
♡♡♡♡♡♡♡ ♡♡♡ ♡♡♡♡♡♡♡

Wahai para suami...
kmi para istri tahu syari'at poligami. Kmi tahu hukum poligami adlh sunah bagi yg mampu. Tp saat ada seorg isteri yg blm mampu menerima poligami..
- Jgnlah kau judge dia melawan syari'at Allah.
- Jgnlah kau judge dia mengharamkan poligami.

Sdhkah engkau didik istrimu agar mencintai Allah diatas segalanya ?
Terkhusus bagi kalian yg memiliki isteri seorg mualaf. Berikan ia kesempatan utk berproses menuju keikhlasannya dlm berhijrah & berislam scr kaffah, bersabarlah thdpnya.

~ Semua butuh proses...

Wahai para isteri.
1 hal yg perlu diingat :
"suamimu bukanlah milikmu, dia milik Allah"
Jgnlah berlebihan mencintainya hingga membuat Allah cemburu. Ini sangat sulit, tak semudah mengetikkan kata"nya. Sy sangat memahami, krn sy seorg wanita.

*Datanglah pd Allah, sujud menangis & curhatlah di hadapan Allah saat kau merasa terabaikan semua yg tlh kau lakukan dg segenap hati & jiwamu...*

Bagi kalian wahai para wanita yg..,
- tlh mampu memiliki hati seluas samudera,
- tlh mampu ikhlas hidup dlm bahtera poligami,

Jgnlah kau judge wanita lain yg blm mampu sbg wanita yg membangkang syari'at Allah. Krn bisa jd tanpa kau tahu dia tlh melalui perjuangan yg bisa jd lebih dahsyat dibandingkan dirimu.

Lebih dari 2 bulan aku menunggu balasan email dr Sharen. Apa kabarmu Sharenku ?
Masihkah kau istiqomah di dlm Islam..??

Entah mengapa aku gelisah, ada rasa khawatir. Kucari sosmednya. Tdk ketemu. Duh mengapa Sharen tdk meninggalkan wa di dlm emailnya ?

Akhirnya yg kulakukan hanya menunggu & berdo'a utknya.

Saat aku merasa tak kuasa lagi menunggu, aku butuh dukungan sdra-sdriku se-aqidah yg lain. Mhn maaf Sharen tanpa bertanya terlebih dahulu, aku share permasalahanmu. Aku berhrp banyak do'a terucap utk mengetuk pintu langit bagimu.

Tepat saat aku akan mengakhiri statusku, notification email berbunyi. Subhanallah....!!!! Sharen....!!!!
♡♡♡♡♡♡♡ ♡♡♡
Dear Irene
Assalamualaikum wr wb...
Irene, terima kasih atas balasan emailmu.
Apa kabarmu hari ini ?
Kamu pasti sdg memikirkan aku kan ?
Berkat do'amu kini aku lebih bahagia. Alhamdulillah...

Ketahuilah Irene, saat aku menulis email pdmu, aku sdh mengajukan gugatan cerai utk suamiku. 3 hari kemudian kubaca emailmu. Isi emailmu hampir sama dg tanggapan seorg ustadzah yg jg mualaf.

Saat itu, sejujurnya aku msh dlm kondisi marah pd Allah. Aku merasa Allah banyak meminta dr hidupku. Aku mulai berhitung setiap sedekah, amal ibadah yg tlh kulakukan utk klrgaku khususnya suamiku.

Ibu mertuaku yg sangat menyayangiku itu setiap mlm menangis membujukku utk mencabut gugatan ceraiku. Aku gamang, aku bingung. Hingga akhirnya di 1/3 mlm dmn sehrsnya manusia bermunajat kpd Rabbnya, namun aku justru menumpahkan kekesalanku pd Tuhanku.

"Apalagi yg kau inginkan drku ya Allah....!!!!!"

"Mengapa bencana ini KAU hadirkan utkku ?
Bila KAU adlh Zat yg maha penyayang, sehrsnya KAU adlh Zat yg maha perasa.
Tidakkah kau bisa merasakan apa yg kurasakan ? Hingga Kau turunkan syari'at poligami utk menghukumku ?"

Naudzubillah.... do'akan aku,
Allah mengampuni dosaku di mlm itu 😢

Aku tertidur. Sedikit lega rasa hatiku.
Esok mlmnya kuulangi lagi tengadahkan tanganku di 1/3 mlm memhn ampunan krn entah mengapa tiba" datang rasa bersalah.
Kemudian aku mencoba saranmu.
1 minggu aku terlibat diskusi dg Allah.

Hingga suatu hari dg lantangnya ibu mertuaku mengatakan 1 hal pd suamiku :
"Pras, bila kmu tetap ingin menikahi gadis itu.... pergi kmu dr rmh ini !!! "
" Biarkan mama bersama Sharen & anak"mu di rmh ini.. !!! Mama malu memiliki anak yg tdk tahu diri spt kmu...!!!"

Aku keluar dr kmrku.
Ibu mertuaku langsung memelukku.
"Kmu jgn pergi Sharen, biarkan Pras yg pergi. Dia tdk pantas menjadi suamimu. Maafkan mama yg tlh gagal mendidik Pras menjadi laki" yg tdk tahu diri."

Aku hanya menangis dlm diam.
Suamiku pun hanya menunduk diam.
Mlm itu kmi bertiga (aku, ibu mertuaku & suamiku) berdiskusi..

"Baiklah ma, aku tdk akan menikahi Azizah, bila itu hanya akan membuat mama & Sharen tersakiti. Aku sangat menyayangi kalian. Maafkan aku...." suamiku memeluk kmi berdua.

Aku lega, kupikir inilah jwban dr Allah atas diskusi panjang diatas sajadahku di tiap 1/3 mlm. Namun ternyata aku salah...

Esok mlmnya ba'da isya, Azizah datang ke rmhku bersama kedua org tuanya.
Pd mlm itu aku tahu, ternyata bukan suamiku yg ingin menikahi Azizah, tp ayah Azizah yg merupakan teman pengajian suamiku yg meminta suamiku utk meminang anaknya.

Mlm itu jelas kutatap wajah Azizah. Azizah, semula kupikir dia adlh gadis belia yg cantik dg segala pesona yg menggairahkan mata lelaki termsk suamiku, ternyata sangat jauh dr itu. Dia gadis lugu yg selalu menundukkan kepala. Ada keteduhan di wajahnya.

Di mlm itu aku tahu, Azizah memiliki miom yg akan sgr dioperasi & dokter mengatakan 90% Azizah tdk akan mampu memberikan keturunan bagi suaminya. Sdh 3 org pemuda lajang membatalkan khitbahnya stlh mengetahui kondisi Azizah. Entah mengapa ayah Azizah memiliki TRUST pd suamiku.

Kudekati suamiku & kutanya : "kenapa mas ga pernah cerita ini sblmnya pdku ?"
Suamiku menjwb : "krn aku tdk mau kmu menganggapnya sbg modus"

Kudekati ibu mertuaku :"Mama, kumohon terimalah Azizah menjadi bagian dr klrga kita. Aku ikhlas menerimanya sbg adik maduku."
Azizah & ibunya nyaris tersungkur di kakiku, namun aku cegah. Kupeluk Azizah h kukatakan : "Kau akan menjadi saudaraku."

Suamiku terperangah menyaksikan semua itu. "Kmu yakin tlh ikhlas dg keputusanmu sayang ?"
"Iya mas. Nikahi dia. Dia akan menjadi bagian dr klrga kita." Jwbku mantap.
Suamiku terlihat msh ragu.
Aku tersenyum :
"aku akan mencabut gugatan ceraiku besok"

Alhamdulillah....
seisi rmh mengucapkan hamdalah.
Dan sdh 1 bulan ini suamiku menikah dg Azizah. Kmi tinggal 1 rmh.
Kurasa tak mslh, rmh kmi sangat besar.

Tahukah kmu Irene, bisnis suamiku makin pesat. Kini suamiku lebih sering melibatkan aku dlm bisnisnya. Aku yg tdnya hanya di rmh mengurus rmh, kini lebih sering bersama suami utk menangani bisnis. Anak"ku di rmh bersama ummi Azizah (begitulah mrk memanggilnya).

Disaat tetangga kmi hrs membayar 5jt - 6jt utk seorg baby sitter, anak"ku justru dibimbing oleh seorg hafizhah.
Tahukah Irene,
anakku yg pertama sdh hafal 1 juz dlm 1 bulan selama ada Azizah. Setiap mlm mrk mengaji dibimbing oleh umminya. Bayangkan bila suatu saat Arjunaku menjadi hufazh melalui pendidikan dr dlm rmh kmi sendiri.

Maka nikmat Tuhanmu mana lg yg kau dustakan

Irene, terima kasih tlh menjadi sahabatku di dunia & di akherat. Andai saat itu kuturuti amarahku meneruskan gugatan cerai pd suamiku, aku pasti tdk akan pernah merasakan kebahagiaan ini.

Ini pelajaran poligami yg langsung Allah ajarkan pdku. Selama ini aku berpikir poligami adlh syari'at yg tdk paham pd perasaan wanita. Krn aku tdk pernah bisa menerima saat isteri sdg sakit suami justru berpoligami, seakan nafsu lelaki lebih pantas utk dilindungi.

Namun ternyata kini Allah justru memilihku menjadi org yg menjalankan poligami sbg solusi. Aku tdk bisa membayangkan bgmn nasib gadis spt Azizah bila tdk ada syari'at poligami.

Haruskah menjalani kesendirian dlm hidupnya hanya krn vonis dokter tdk mampu memberikan keturunan ?

Semula kupikir ini hukuman Allah bagiku.
Namun ternyata Allah sdg menyanjungku.

Irene,
sdh dulu yaa suatu saat kau hrs mengenal Azizahku 😉
Kumohon do'akan kmi agar selalu menjadi klrga yg sakinah mawadah warohmah.
Kumohon jg, do'akan Azizahku agar Allah berkenan menyembuhkan miomnya shg tdk perlu menjalani operasi & ia bisa memberikan keturunan utk suamiku. Aamiin.

Bln dpn kami bertiga akan umroh utk meminta kesembuhan bagi Azizah.
Do'akan kmi yaaa....
Wassalamualaikum wr wb

Theresia Sharen Magdalena
♡♡♡♡♡♡♡

Utkmu Theresia Sharen Magdalena.
Kau bukan hanya rupawan, namun hatimu jg sangat menawan.
May you're one of the best woman in heaven.
Mhn do'a utk Sharen sekeluarga & mhn do'a utk kesembuhan Azizah.

Wassalamu'alaykum warohmatullahi Wabarokaatuh...

(Copas dg sedikit edit tnp merubah point utama)

Rabu, Februari 28, 2018

Managih Janji


Managih Janji – Emilia Agus

Carik hati mun kaganangan
Kaganangan siang wan malam
Ma ambung janjiiii
ka palaminan

Si jantung hatiiii
Baturay

Kada kusangka
Kada ku duga
Tulak madam habar kadada

Ku ta kunanakan
Kasini kasana

Amun diri inya
Kadada jua

Reff
Malam kadap kada babintang
Panarang hati sikunang kunang
Bahinip awak mandam surangan
Ta iris hati
Mun karinganan

Kada kasih
Kada kutangisi
Ku salahakan sudah bajanji
Janji badua
Sehidup samati

Wayahi ini aku
Managih janjiii

Matinya Singa Tanpa Tabayyun

Dulu sekali.
Tepatnya waktu saya masih di bangku Sekolah Dasar.
Ada sebuah cerita rakyat menarik. Alurnya sangat menyentuh dan membekas.

Jujur, saat membaca cerita itu saya menangis.
Bahkan rasa sedih terbawa setiap hendak tidur.
Sungguh, banyak hikmah yang bisa dipetik.

Ceritanya bertutur tentang seorang petani miskin yang menemukan anak singa yang ditinggal mati induknya.

Lantaran iba, petani itu memungut dan merawatnya sepenuh hati, layaknya anak sendiri. Tidak dapat dilukiskan ikatan kedua makhluk Alloh itu. Jiwa mereka seakan bersatu. Sang Singa pun telah menganggap petani itu sebagai orang tuanya.

Waktu merangkak cepat. Anak singa itupun telah dewasa. Di waktu bersamaan, sang petani pun mendapat karunia besar. Isterinya melahirkan seorang bayi lelaki mungil dan lucu.

Seluruh anggota keluarga begitu bahagia, tak terkecuali sang singa. Gerak- gerik dan pancaran sinar matanya, menyiratkan Kebahagiaan luar biasa.
Maka mulai saat itu, sang singa mendapat tugas baru, menjaga "adiknya" kala sang petani dan isterinya berangkat ke ladang.

Suatu hari, saat petani miskin Itu bekerja di ladang dat isterinya mencari kayu bakar di hutan, tiba-tiba terdengar jeritan bayi mereka dari dalam pondok.
Sang petani terlonjak kaget.
Firasatnya memburuk.

Secepat kilat ia menyambar goloknya, lalu bergegas menuju sumber jeritan tadi.

"Apa yang terjadi? Dimana singa itu?" Batin sang petani.

Setibanya di halaman pondok, ia tidak mendengar suara apapun. Senyap...
Hanya suara nafasnya menderu saling memburu.

Hatinya galau. Ketakutan mulai merayapi pembuluh darahnya. Dan pada saat yang sama, sang singa keluar dari pondok.
Mulut, taring dan cakarnya belepotan darah.

Seperti biasa, setiap sang petani pulang, Singa itu segera mendekat. Menggerak-gerakkan ekornya, lalu mengelus manja di kaki "Ayahnya".

Jangan-jangan..., Ia telah memangsa bayiku??!!, Jerit batin sang petani.

Menyaksikan hal  ini, sang petani kalap.
Darahnya seakan berkumpul di ubun-ubun. Sambil berteriak, ia mengayunkan goloknya ke arah sang singa

"Makhluk terkutuk, tidak tahu balas budi kau..". Singa itu tidak berusaha menghindar, apalagi lari menjauh. Bahkan tatapannya memelas, memohon agar "ayahnya* tidak melakukan hal bodoh itu.

Namun seluruhnya sudah terlambat. Dalam sekejap singa itu roboh berlumuran darah. Kepalanya sobek akibat sabetan golok sang petani, menggelepar, lalu mati seketika.

Sang petani, segera menghamburkan diri menuju pondok miliknya. Tiba-tiba langkahnya terhenti di depan pintu. Samar-samar ia menangkap celoteh dan tawa bayinya. Hatinya mulai ragu.

Ia menengok ke belakang. Di sana sang singa telah terkapar mati. Sambil gemetar, ia mendorong pintu. Sungguh pemandangan yang sangat mengejutkan.

Sekujur tubuhnya dingin...
Lututnya goyah...
Pandangan matanya kabur...

Ternyata, bayinya masih hidup. Di samping pembaringan bayi itu, tergeletak bangkai seekor ular besar.

"Ya Alloh, apa yang telah aku lakukan??!! Celaka diriku, celaka diriku...".

Ia berbalik dan lari ke arah singa yang telah kaku itu. Dipeluknya tubuh sang singa. Ia menangis, meratap dan meraung-raung, sembari mengutuki dirinya.

Hingga isterinya kembali dari hutan, sang petani masih duduk memeluk jasad singa yang malang itu.

Air matanya telah kering meninggalkan perih di kelopak matanya. Penyesalan meruangi hatinya. Namun apa mau di kata, ibarat nasi telah menjadi bubur. Semua sudah terlambat.

Saudaraku, begitu pentingnya Tabayyun itu. Keputusan tanpa proses Tabayyun (Klarifikasi), di pastikan melahirkan penyesalan. Ya penyesalan tak berujung dan abadi sepanjang hidup.

Karena kita menimpakan keburukan atas diri orang lain. Padahal, mungkin saja mereka berlepas diri darinya.

Makanya, Alloh ta’ala tegas menyuruh agar selalu mengedepankan tabayyun.

Dan hikmahnya jelas,

“… agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum, tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Al-Hujurot, 49 : 6).

Menulis ulang cerita ini emosi saya kembali teraduk-aduk. Bagaimana jika petani itu adalah diriku?
Bagaimana menjalani sisa-sisa hidup di bawah bayang-bayang rasa bersalah yang menghimpit.
Terlebih pada orang yang telah berjasa dalam hidupku.

Sungguh, andai ada satu permintaan, sudah tentu sang petani akan memohon supaya waktu memutar kembali.

Namun begitulah, penyesalan itu, selamanya pasti kan datang terlambat.

Allohu a’lam ...

hidup adalah ujian
مسلم_انتيد@