Jumat, Desember 28, 2018

KISAH AKAL & NAFSU

Setelah Allah menciptakan akal dan nafsu kemudahan DIA memerintahkan keduanya untuk menghadap.
Akal di tanya oleh Allah : "Man ana wa man anta?"
(Siapa aku dan siapa - kamu)
Akal menjawab :"Anta Robby wa ana abduka."(engkau Tuhanku dan aku abdi-Mu).
Ketika Nafsu di tanya dengan pertanyaan yang sama oleh Allah....
"Man ana wa man anta?"
Nafsu menjawab : "Ana, ana. Anta, anta".
( Aku adalah aku dan - engkau adalah engkau).
Lalu Allah menguji keduanya dengan mengirimkan ke dalam lautan bahruju'( kelaparan / kemiskinan / kesulitan) dengan jangka waktu yang lama(sebagian mengatakan 1000 tahun).
Ketika keduanya di keluarkan dari lautan kelaparan / kemiskinan / kesulitan... Allah bertanya lagi"Man ana wa man anta?"
Akal dan nafsu masih menjawab dengan jawaban yang sama...
Lalu Allah menguji lagi keduanya dengan mengirimkan ke dalam lautan kesenangan / kekayaan dengan jangka waktu yang lama pula....
Ketika mereka di keluarkan, Allah bertanya lagi "Man ana wa man anta?"
Akal dan nafsu masih menjawab dengan jawaban yang sama...
Akhirnya Allah mengirimkan keduanya ke dalam lautan dzikir dalam waktu yang lama..
Ketika keduanya di keluarkan, Allah bertanya lagi "Man ana wa man anta?"
Akal masih menjawab yang sama tetapi Nafsu akhirnya menjawab ...
"Anta Robby wa ana abduka"( engkau Tuhanku dan aku abdi-Mu).
Begitu sifat keduanya sampai sekarang....
Ketika kita di beri kelaparan / kesulitan, nafsu akan tetap berkata
" Elo ya elo...gue ya gue"..
napsu akan mencari jalan bagaimana gue bisa kenyang tidak perduli bagaimana pun caranya gue mendapatkan....
Ketika kita di beri kesenangan / kekayaan,
Nafsu juga akan tetap berkata "Elo ya elo...gue ya gue"...
Bodo amat dengan elo... yang penting gue happy...
Yang penting gue ada,
Yang penting gue punya,
Yang penting gue menang...
Namun ketika Nafsu kita arahkan untuk berdzikir,
Untuk memuji Allah,
Mensucikan Allah.
Mendekatkan diri kepada Allah....maka Nafsu itu akan tunduk dan mengabdi kepada Robb - nya...
Hal itu tertuang dalam Al-Quran....
"Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang di beri Rahmat oleh Tuhanku ..."(Qs. Yusuf)
Oleh karenanya Allah melatih kita mengendalikan nafsu dalam lautan lapar, dengan " puasa" dan mengendalikan nafsu kita dalam lautan kekayaan dengan "zakat /sedekah"agar kehambaan.. nafsu pada sang Robby dapat selalu terjaga...
Sementara sifat akal...
Jika kamu di berikan kelaparan dan kekayaan,
Namun kamu tetap menggunakan akal, maka kamu akan tetap berkata" Anta Robby wa - ana abduka"
Demikianlah Al-Quran menuliskan:
"Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata : " kami beriman dengannya ( Al-Quran),
Semua dari sisi Tuhan pemelihara kami."
Dan tidak dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang mengunakan AKAL....( Qs.ali - Imran)
Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar