Jumat, Desember 28, 2018

Kalau ingin menangkap ayam,
jangan dikejar, nanti kita akan lelah dan ayam pun makin menjauh.
Berikanlah ia _beras_ dan _makanan_, nanti dengan mudah ia *datang* dengan *rela*_
Begitupun *REJEKI*, melangkahlah dengan *BAIK*, jangan terlalu _kencang_ *mengejar*, _ngotot_ *memburu*, nanti kita akan merasa *lelah* tanpa *HASIL*. Keluarkanlah _sedekah_, nanti *REJEKI* akan datang _menghampir_ tepat waktu.
Kalau ingin *MEMELIHARA* kupu-kupu, Jangan *tangkap* _kupu-kupunya_ pasti ia akan *terbang*.
Tetapi _tanamlah_ *bunga*​.
Maka *kupu-kupu*
akan *datang* dengan sendirinya
dan *membentangkan* sayap-sayapnya yang *INDAH*
Bahkan bukan hanya *kupu-kupu* yang _datang_, tetapi kawanan yang lain juga datang seperti
_lebah_, _capung_ dan lainnya
*menambah* warna warni _keindahan_ taman *BUNGA* kita
Sama halnya dalam *KEHIDUPAN*
di dunia ini ...
​Ketika kita menginginkan​
*Kebahagiaan* n *Keberuntungan*,
Tanamkan *kebaikan* demi *kebaikan,* *kejujuran* demi *kejujuran,*
Maka + *kebahagiaan* dan *keberuntungan* akan datang sendirinya​
Oleh karena itu,
selagi kita masih *HIDUP*,​
mari kita membangun, menanam *bunga -> Kebaikan dan kebenaran*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar