Minggu, September 16, 2012

Petuah Mufti Besar H Anang Djzouli Seman (Abah Anang)

Wahai yg Mulia Raja Muda
Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim, sebermula saya sampaikan pituah ini sebaai tanda. Tanda bemula akan penobatan paduka Yang mulai

Ingatlah Allah SWT, tuhan sekalian alam semesta, tiadalah yang kita sebah selain daripada Dia Maha Raja seala Raja

Ingatlah Muhammad SAW, Rasul terakhir penghujung zaman, perilaku dan ucapannya suri tauladan. Hendaklah Yan Mulia menjadikan acuan memimpin rakyat kebanyakan, itu adalah beranda-ganda kebaikan

Wahai Yang Mulia Raja Muda
Barang siapa berpegang tali agama, maka ia akan selamat. Tiadalah akan ia hidup sesat, karena Allah SWT menjaga dirinya hingga kiamat. Hendaklah menjaga amanah, karena ianya perintah Allah, sebab semua makhluk dibumi adalah Khalifah, maka sebarkanlah banyak faedah.

Kepada sekalian orang banyak, berbuat adil dan bijaksana, kearifan dan tulus kunci utama membuat janji harus haruslah ditepati, sebab ia pelindung diri. Bersungguh sungguhlah Yang Mulia memelihara tangan dari pada pekerjaan berat dan ringan. Karena amanah perintah Tuhan, sepanjang masa jangan tinggalkan. Jangan mengambil sesuatu yang tidak diridhoi, apalagi yang bukan hak dimiliki alamat diri akan terkeji. Hidup tak terpuji mati merugi, hati adalah kerajaan didalam tubuh, jika zalim maka semua anggota akan roboh.

Wahai Yang Mulia Raja Muda
Perliharalah kaki bila berjalan, tempat bakhil jangan disinggahi, karena bakhil ibarat perampok yang amat gagah. Tiadalah bermakna hidup, ibarat air suci semua tumpah. Selalulah sebarkan salam, kepada siapa pun yang mulia berpesan. Itu tanda raja muda dekat dengan orang kebanyakan. Sumber segala kemuliaan, maka dari itu selalulah membuka hati, mata telinga agar rakyat merasa nyaman

Wahai Yang Mulia Raja Muda
Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihatlah kepada budi bahasa. Jika hendak mengenal orang berilmu, berpikir dan bertanya tiada jemu, jika hendak mengenal orang beradat, lihat kepada segala perilaku yang mengangkat darjat

Kiranya Yang Mulia mengayom segala macam adat, tanda berbakti seorang zuriat. Apabila menjalankan syariat terpeliharalah agama rakyyat. Apabila yang mulia mendapatkan pujian, hati-hatilah siapa tau itu ujian. Apabila menghadapi banyak perkara, bermufakatlah dengan para pembesar setia, tetaplah berkata lembut terhadap orang yyang membuat kusut, siapa tahu dirinya ada hikah san pesan Allah yang berpaut.

Selalulah Yang Mulia mengangkat Doa Kepada Allah Rabbi Izzati, mendoakan keselamatan diri, keluarga kerabat dan rakyat sekalian, karena doa ibarat rumah yan bertiang maka sempurnalah segala alan, Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar