Rabu, April 24, 2013

Kisah Memotong Kepala dan ekor Ikan


Nadia terkenal pandai memasak ikan goreng. Suatu hari dia mengundang sahabatnya yang bernama Nabila untuk makan malam, dengan menghidangkan masakannya yang terkenal itu. Dia meminta Nabila untuk membantunya menyiapkan hidangan ini agar Nabila pun dapat mengetahui resep rahasia masakan ikan goreng.

Mulailah Nadia memotong kepala dan ekor ikan, lalu menaburinya dengan tepung dan menggorengnya dengan minyak panas. Tiba-tiba Nabila bertanya mengapa kepala dan ekor ikan itu harus dipotong.

"Aku tidak tahu pasti, tetapi inilah cara yang diajarkan oleh ibuku", jawab Nadia. Karena merasa tidak puas, Nabila minta izin menelpon ibu Nadia untuk menanyakan hal itu, Nadia setuju. Setelah memperkenalkan diri, Nabila bertanya kepada ibu Nadia, "Nadia mengundangku makan masakan ikan gorengnya yang terkenal, ketika dia memotong kepala dan ekor ikan aku menanyakan alasannya, tetapi dia tidak tahu dan mengatakan bahwa ibu yang mengajarinya melakukan hal itu, saya ingin tahu mengapa kepala dan ekor harus dipotong?".

Tetapi jawaban ibu Nadia pun tidak berbeda. Ibu Nadia mengatakan, "Ibu tidak tahu pasti tentang hal ini, tapi inilah cara yang diajarkan oleh ibuku selama lebih dari 40 tahun".

Mendengar jawaban ini, Nabila semakin penasaran. Ibu Nadia menganjurkannya­ untuk menelpon sang nenek kalau ingin tahu rahasia tersebut. Tidak berapa lama, Nabila pun menelpon sang nenek untuk memuaskan rasa ingin tahunya tentang rahasia ini.

Tiba-tiba nenek Nadia tertawa dan berkata, "Hal itu tidak ada rahasianya, nak. Dahulu nenek terpaksa memotong kepala dan ekornya karena nenek hanya mempunyai wajan kecil yang tidak mungkin untuk menggoreng seekor ikan utuh di dalamnya".

(Basel Syaikhu - Lubang Pada Tembok Akal)
[Bab ke-1 Bag. 6]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar