Alkisah seorang wanita dtg kpd Nabi Musa. Ia berkata: "Wahai Nabi, sampaikan kpd الله bahwa aku menginginkan anak..
"Maka nabi Musa bermunajat memintakan kpd الله hal tsb.
Tapi الله menjawab;
"Hai Musa, Aku telah menentukannya sbg wanita yg 'Aqiim (mandul)"..
Maka Nabi Musa menyampaikan hal itu kpd si wanita.
Selang bbrp waktu kemudian, nabi Musa mendapati wanita itu menggendong anak kecil.
Nabi Musa bertanya;
"Anak siapakah itu?"
"Ini Anakku..," jwb si wanita..
"Bukankah الله telah menentukanmu sbg wanita 'aqiim..??"
"Benar, tetapi aku TETAP meminta kpd Nya & dengan namanya yang Yαα Rahiim (Wahai yang Maha Penyayang).."
Nabi Musa pun bertanya kembali kpd الله:
"Bukankah telah Kau tentukan wanita itu sbg wanita yg 'aqiim..Yaa Allah?"
"Benar, tetapi setiap kali ia meminta & kutentukan 'aqiim, Ia memanggilKU; "Yaa Rohiim" (Dzat yg Maha Penyayang).., terus menerus dan terus menerus dg tulus dan ikhlas..
Maka Kuberikan apa yg ia minta, Sebab Kasih Sayang-Ku melebihi ketentuan-KU..
SUBHANALLAH..
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, dari hadist Tsauban:
"Tidak ada ýαηģ dapat mencegah takdir kecuali do'a, tdk ada ýαηģ dapat memberi tambahan umur kecuali kebaikan, Ðαη seseorang benar² dihalangi dari rizki disebabkan oleh dosa ýαηģ diperbuatnya." (HR. Ibnu Majah)
Intinya : tetaplah berusaha atas smua keinginanmu dan janganlah putus doamu hingga suatu saat اللّهُ mengabulkan keinginanmu dg kasih sayang NYA
Disaat senang melupakan Allah, ketika susah dilupakan Allah
_______________
Ibadah seharusnya tidak ditinggalkan ketika dalam keadaan lapang karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَعَرَّفْ إِلَي اللهِ فِى الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِى الشِّدَّةِ
“Kenalilah Allah di waktu lapang, niscaya Allah akan mengenalimu ketika susah.” [HR. Hakim]
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita rezeki yang penuh berkah yang bisa mendekatkan diri kepada-Nya.
Al Habib Quraisyh Baharun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar