Senin, September 12, 2022

Berdoa minta kekuatan Bathin


Ada seorang Gadis Kecil mengikuti sebuah lomba melukis dan mewarnai di tingkat kecamatan.
Pada lomba-lomba sebelumnya Gadis Kecil tsb selalu meraih Juara Pertama.
Hari itu suasana sungguh meriah, karena itu adalah babak final dan hanya 5 orang yang masih bertahan, termasuk Gadis Kecil tsb.
Sebelum pertandingan dimulai,
Gadis Kecil tsb, menundukkan kepala, mengangkat kedua tangan & berkomat-kamit memanjatkan doa.
Pertandinganpun dimulai.
Dan pada sesi Pengumuman, ternyata hasil karya Gadis Kecil tsb meraih nilai
Terbaik
. Tentu saja ia girang sekali menjadi juara.
Saat pembagian hadiah, Ketua Panitia bertanya:
"Hai Gadis Kecil, kamu pasti tadi berdoa kepada Allah agar kamu menang bukan?"
Dengan tenang dan wajah polosnya Gadis Kecil itu menjawab: "Tidak Pak, rasanya kok tidak adil ya meminta kepada Allah untuk menolongku mengalahkan orang lain setiap kali saya mengikuti perlombaan. Saya hanya minta kepada Allah, supaya saya tidak menangis kalau saya kalah."
Semua hadirin terdiam mendengar itu. Ketua Panitia dan beberapa hadirin pun meneteskan air mata.
Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.
Permohonan Gadis Kecil ini merupakan doa yang luar biasa. Dia tidak meminta Allah mengabulkan semua harapannya, namun ia berdoa agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi dengan batin yang teguh dan penuh keikhlasan.
Seringkali kita berdoa kepada Allah, minta supaya Allah mengabulkan setiap permintaan kita.
Kita ingin Allah menjadikan kita nomor satu, menjadikan kita yang
terbaik
dalam setiap kesempatan. Kita meminta agar Allah menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata.
Tidak salah memang, namun bukankah semestinya yang kita butuhkan adalah hikmah-Nya & bimbingan-Nya agar kita dapat mengerti rencana-Nya yang paling sempurna dalam hidup kita, terutama saat kita mengalami kegagalan & kekalahan?
Seharusnya kita berdoa minta kekuatan untuk bisa menerima kehendak Allah yang sempurna sebagai yang
terbaik
dalam hidup, sekalipun mungkin hal itu sangat tidak menyenangkan bagi kita.
Berdoa untuk menang atau menjadi yang
terbaik
itu biasa, tetapi berdoa untuk dapat memahami kehendak-Nya saat kita kalah, itulah iman...itulah ikhlas... dan itulah ridho terhadap kehendak Allah.
Baarakallahu fiikum, semoga bermanfaat.
Allahumma Aamiin...Trima kasih ya Rabb atas smua Kuasa n PetunjukMU..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar