Senin, Maret 16, 2009

Siapa Yang peduli mereka

Suatu hari saya dan istri mengantar anak saya yang di TK ke pelabuhan trisakti untuk melihat kapal perang dengan menggunakan motor.. tepat di lampu merah jalan P. Antasari di depan Mesdij Agung Miftahul Ihsan hujan turun.. dengan tergesa-gesa kami ber teduh diteras mesjid. entah kenapa mata saya tertuju kepada segerombolan anak-anak yang sering pengemis di lampu merah depan mesdjid tersebut yang mungkin juga kebetulan berteduh di teras mesjid, usinya 5-10 tahun ..saya agak sedikit heran melihat tingkah mereka..dan saya mencoba memfocuskan pandangan saya kepada segerombolan anak tersebut.. saya melihat mereka menghisap bau yang berasal dari semacam lem..panasaran saya tanya mereka " ei lagi ba apaan nih..?" mereka menyahut pelan "nyabu lem om ai"..saya jadi terkejut mendengar kejujuran mereka..Saya jadi berpikir.. anak-anak seusia mereka sudah bisa melakukan hal tersebut, walau hanya dengan barang yang sejenis lem..tentu ini bisa mempengaruhi karakter mereka sebagai anak yang seharusnya tugas adalah belajar dan bermain..Siapa kah yang mau peduli dengan perbutan mereka.. agar mereka tidak melakukan hal tersebut..kerena bisa aja walau hanya lem.. nanti selanjutnya mungkin ke Sabu beneran. Ini adalah sedikit pengalaman yang membuat saya prihatin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar