Ketika Nabi Musa bermunajat di bukit Thursina , ia berdoa ;
Ya Allah ...Engkau Maha Adil tunjukkanlah keadilan Mu padaku...
Allah pun menjawab ;
Hai Musa ... Jika Aku menampakkan keadilanKU padamu , engkau tidak akan sabar dan tergesa gesa menyalahkan Ku
Lalu Musa menjawab :
Dengan taufik Mu , aku akan sabar menerima dan menyaksikan keadilanMu.
Allah berfirman :
Pergilah engkau ke sebuah mata air , bersembunyilah di dekatnya dan saksikan apa yang akan terjadi...
Musa pun pergi ke mata air yang di maksud*
Tak lama kemudian , datanglah seorang penunggang kuda , lalu turun untuk minum air . Saat itu si penunggang kuda sedang membawa sekantong uang. Dengan tergesa gesa , ia pergi sehingga lupa membawa kantong uangnya
Tak lama kemudian , datanglah seorang anak kecil untuk* *mengambil* *air .Ia melihat kantong itu lalu bocah itu mengambilnya dan terus pergi
Setelah anak itu pergi , datanglah seorang kakek buta . Si kakek buta mengambil air untuk wudhu dan beribadah . Selesai beribadah datanglah penunggang kuda tadi yang bermaksud mengambil kantong uangnya , namun ia hanya menemukan Si kakek buta yang sedang berdiri mau beranjak pergi
Wahai kakek tua...kamu pasti mengambil kantongku yang berisi uang ? bentak si penunggang kuda
Kagetlah si kakek , lalu berkata :
Bagaimana saya bisa mengambil kantong mu , sementara saya ini buta ?
Jangan dusta kamu ! " bentak si penunggang kuda
Setelah bersitegang , kakek itu pun dibunuhnya . Kemudian ia menggeledahnya baju si kakek , namun tidak menemukan apa apa
Saat melihat kejadian tersebut Nabi Musa protes kepada Allah :
Ya Allah ... hamba sungguh tidak sabar melihat kejadian ini . Namun hamba yakin Engkau Maha Adil. Mengapa ini bisa terjadi ?
Lalu Allah mengutus Malaikat Jibril untuk menjelaskan :
Wahai Musa , Allah Maha Mengetahui hal hal gaib yang tidak engkau ketahui.
Anak kecil itu sebenarnya mengambil haknya sendiri. Dahulu ayahnya pernah bekerja pada si penunggang kuda . tetapi jerih payahnya tidak dibayarkan . Jumlah yang harus dibayarkan sama persis dengan yang diambil anak itu . Sementara kakek buta adalah orang yang membunuh ayah anak kecil itu sebelum ia mengalami kebutaan
Boleh jadi kamu membenci sesuatu , padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu , padahal ia amat buruk bagimu* ( Qs . 2 : 216 ) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar