Kamis, Januari 12, 2017

TIDAK PROTES DENGAN TAKDIR

Pernahkah kita diperlakukan tidak adil atau dizalimi oleh orang lain?

Bagaimana respon kita? Tentu tidak senang dan kita protes, bisa jadi keluar kata-kata mencaci maki bahkan ingin membalas

Mengapa? Karena kita MENGANGGAP perbuatan orang tersebut adalah kejelekan dan dia berniat jelek kepada kita

Nah, begitu juga wahai saudaraku

Ketika kita mendapat takdir yang kita anggap jelek (hakikatnya semua takdir Allah baik) semisal mendapat musibah, maka janganlah keluar dari lisan kita kata-kata PROTES, caci-maki, tidak terima bahkan mengumpat takdir yang terjadi tanpa bisa memberi solusi

Padahal takdir dan kejadian di dunia adalah ciptaan Allah, bisa saja artinya menganggap dan BERPRASANGKA Allah bermaksud jelek pada kita.

Ini harus kita hindari, karena bisa berpotensi MENGURANGI TAUHID seseorang dan bisa jadi mengurangi POTENSI MASUK SURGA TANPA HISAB

Hindarilah walaupun hanya protes dengan perkatan halus, bahkan puncak keimanan bahwa kita bersyukur dengan semua takdir Allah. Allah sesuai prasangka hamba-Nya. Allah berfirman dalam hadits qudsi,

أنا عند ظن عبدي بي

“Aku sesuai persangkaan hamba-Ku.”(HR. Bukhari)

Jika kita ridha maka Allah akan ridha, jika kita marah maka Allah akan marah dalam hal takdir.

“Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya, barangsiapa yang ridho (menerimanya) maka Allah akan meridhoinya dan barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah murka kepadanya.”( HR. At-Tirmidzi no. 2396, Hasan)

Padahal Allah sangat sayang kepada Hamba-Nya melebihi kasih sayang ibu kepada anaknya.

Penyusun: Raehanul Bahraen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar