Rabu, Juni 14, 2017

HP BARU UNTUK SELINGKUHAN

A menghubungi B pada akhir bulan Mei yang lalu.

A berjanji akan membayar kewajiban kepada B pada tgl 5 Juni sebesar Rp 100 jt.


Mengetahui bahwa dirinya akan mendapat uang sebesar Rp 100 jt pada tgl 5 Juni, maka dengan penuh sukacita B membagikan kebahagiaan itu.

"Istriku, tgl 5 Juni nanti kuberi anggaran 10 jt buat mu dan anak anak ya. Silahkan beli baju baju baru untuk Lebaran." (Istri langsung cerita kepada anaknya bahwa tgl 6 Juni mau pergi ke mall)

"Sopirku, aku menyetujui kasbonmu 6 jt buat bayar uang masuk TK anakmu. Kuberikan tgl 5 Juni nanti." (Sopir langsung cerita kepada istrinya supaya batalkan pinjaman ke koperasi yang berbunga tinggi karena sudah dapat kasbon dari bos nya)

"Hallo leasing, jangan telpon telpon lagi ya. Bikin stress saja. Silahkan datang tgl 6 Juni nanti, saya bayar 2x tunggakan angsuran. Hari itu saya sudah punya duit." (Debt coll langsung membuat reminder tgl 6 Juni menagih pak B)

"Sobatku, saya mau bayar hutangku padamu sebesar 15 jt itu tgl 5 Juni. Nanti kukirim bukti transfernya." (Sobatnya B langsung cerita kepada anak sulungnya bahwa tgl 6 Juni mau dibelikan sepeda motor)

"Selingkuhanku, tgl 5 Juni kukirim kamu 3 jt untuk beli HP baru." (Selingkuhan dengan girang langsung browsing harga HP baru).

"Hallo teteh, malam Rabu temani abang nyanyi lagu Rondo Kempling ya." (Pemandu karaoke senang karena pak B terkenal murah hati saat memberi tips).

KRRIIIIIINNGGGG
"HALLO PAK B, MAAF TERNYATA MOBILKU BELUM JADI LAKU. TANGGAL 5 JUNI SAYA BELUM JADI KIRIM 100 JUTA KE KAMU. MAAF YA. MUDAH MUDAHAN USAI LEBARAN BISA LAKU." (Tgl 5 Juni jam 13.13)

Coba dihitung, berapa banyak pihak yang dikecewakan? Istri, anak, sopir, leasing, sobat, selingkuhan, pemandu karaoke. Pastinya B jadi stres sendiri.

Pelajaran :

Jangan membuat janji diatas janji. Karena uang yang belum di tangan artinya belum pasti.

Pernahkah anda mengalaminya? Pasti anda menyalah nyalahkan A yang cedera janji. Tapi sebenarnya A cuma cedera janji kepada 1 orang, sementara B justru cedera janji kepada banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar