Minggu, Mei 29, 2022

PEMINTA MINTA

-Di depan gerbang suatu jembatan disalah satu kota Eropa, duduklah seorang buta peminta-minta-

Ia setiap hari duduk di situ sambil memainkan biolanya yang sudah usang dan menaruh kaleng di depan dia duduk.
Dia berharap orang-orang yang lalu lalang merasa iba mendengar gesekan biolanya dan memberinya sedikit uang......
Pada suatu hari seorang pria yang berjubah panjang, Dia lewat dan memperhatikan peminta minta buta ...yang sedang memainkan biola nya .....tidak ada orang lewat yg mau memperhatikannya.
Pria tersebut akhir nya datang menghampiri peminta buta tadi dan meminta agar peminta buta itu meminjamkan biola usangnya.
Tentu saja si peminta buta itu menolak, dan berkata : *"Tidak !!! Ini adalah hartaku satu satu nya !!!"*.
Tetapi orang tersebut terus membujuk agar si peminta buta mau meminjamkan biolanya, meski hanya untuk sebuah lagu.🙏
Akhirnya si peminta buta itu, dengan terpaksa memberikan biola tua.
Dan Pria yang berjubah panjang tersebut berbisik....
*"saya akan beri contoh...memainkan Biola dengan sepenuh hati ....dengan tujuan sungguh sungguh untuk Menghayati dan masuk didalam lagu itu.(bukan sekedar memainkan atau hanya sekedar mencari iba....cepat menyelesaikan nya)*
Setelah itu, dia mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu *indah dan syahdu.*
Suara Biola yang begitu halus di tangan si pemain ini, dan membuat semua orang yang lewat berhenti,
serta mereka mengelilingi si pemain biola dan si peminta Buta tersebut.
Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan BIOLA si PRIA tersebut, membuat semua orang terdiam, terhanyut oleh gesekan Biolanya.
Kerumunan besar semangkin banyak
Si pengemis buta pun terkesan dan ternganga ....tanpa dapat berkata-kata.
Kaleng yang tadinya kosong kini telah penuh dengan uang.
Bahkan sampai keluar dari kaleng karena tidak cukup lagi menampung uang yang bukan hanya recehan ...tapi...lembaran dolar....yang di berikan orang-orang yang berkerumun itu.
Ternyata tidak cuma satu lagu, ...tetapi.... beberapa lagu dimainkan oleh si pemain biola tersebut.
Akhirnya iapun harus menyelesaikan permainannya, dan sambil mengucapkan terima kasih, ia mengembalikan biola itu kepada si pengemis.
Dan Berpesan kepada Peminta Buta itu....
*"Sekarang pulanglah...dengan uang yang engkau dapat hari ini...belilah baju yang baik... mandi.... cukur rambut dan rapikan jenggotmu...*
*MULAI besok bermainlah seperti yang aku katakan dan aku contohkan"*
Si pengemis dengan berlinang air mata dan gemetar : "Mengucapkan terimakasih pada Tuan yang budiman ???".
Si Pria ini tersenyum dan dengan perlahan
Meninggalkan tempat itu.
*KEESOKANNYA*
Sungguh Peminta Buta tadi....sudah kembali duduk ditempat yang sama
....tetapi....
Sekarang *PENAMPILAN nya BERBEDA*
*Memakai setelan Jas dengan rambut dikuncir... janggut rapi... dengan bau parfum yang lembut*
*"Dia mulai memainkan BIOLAnya dengan Halus... dengan sepenuh Hati... terdengar Indah dan Syahdu sungguh sungguh meresapi dan masuk dalam ke Lagu tersebut"*
Dan sebentar saja .....
*Orang orang yang lewat kembali berkerumun* menikmati 1 - 2 lagu dari peminta buta ... *sambil memasukan uang* kedalam kotak yg cukup besar
*(bukan lagi kaleng)*
Sejak hari itu
Peminta buta ...ini...bukan lagi sebagai *peminta buta* ...tapi...orang menyebutnya.
*Seniman jalanan*
Yang sangat menghibur pejalan yang lewat di gerbang jembatan
*Nasib dan Rejeki* Peminta buta pun sudah berubah sangat drastis....😍⛑😍 ...sekarang dapat hidup dengan sangat Layak bahkan Berkecukupan .
Dan peminta buta itupun tidak pernah tahu....siapa Pria berjubah panjang tersebut
🔙🔛🔜🔙
Apakah Saudara ingin tahu pria berjubah panjang tersebut ?
🔙🔛🔜🔙
Orang-orang menyebutkan namanya : *"Paganini"*.
Sang maestro biola Paganini, ia telah *Memberi Bantuan sesuai dengan Profesinya.*
Dia *tidak memberinya uang* kepada Peminta buta tersebut
*....tapi.....*
Dia memberi *Resep Seniman Biola* kepada peminta buta tersebut
Saudaraku,
*Banyak cara bagi kita* untuk menjadi seperti "Paganini" *dalam membantu orang lain*
*Lakukanlah sesuai dengan KEMAMPUAN dan TALENTA kita*.
Jadikanlah hidup ini ... *PENUH ARTI*...untuk membantu sesama .
*KEBAHAGIAN Kita bukan berapa banyak orang mengenal kita*
....tapi....
*Berapa Banyak Orang orang yang Hidup nya menjadi Bahagia karena Kita.*
Mari kita jadikan
*BAKAT...KEAHLIAN dan TALENTA yang kita punya* untuk menjadi BERKAT bagi orang-orang disekitar kita....
*maka kita akan merasakan KEBAHAGIAAN* karena begitu banyak orang yang boleh *Berbahagia karena kita.*
Dan Hidup kita Boleh Bermanfaat untuk banyak orang....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar