#Nama Allah "Maha
Pemberi Rezeki" (الرزاق)
Kisah nyata dalam
kehidupan yang berhubungan dengan nama Allah Maha Pemberi Rezeki.
Seorang ulama dari
Suriah menceritakan kepadaku tentang do'a yang selalu ia lantunkan. Ia selalu
mengucapkan do'a seperti ini:
( اللهم ارزقنا كما
ترزق البغاث)
"Yaa Allah,
berilah aku rezeki sebagaimana Engkau memberi rezeki kepada bughats".
Apakah
"bughats" itu? Dan bagaimana kisahnya?
"Bughats"
adalah anak burung gagak yang baru menetas. Burung gagak ketika mengerami
telurnya akan menetas mengeluarkan anak yang disebut "bughats".
Ketika sudah besar dia menjadi gagak (ghurab). Apa perbedaan antara bughats dan
ghurab?
Telah terbukti secara
ilmiah, anak burung gagak ketika baru menetas warnanya bukan hitam seperti
induknya, karena ia lahir tanpa bulu. Kulitnya berwarna putih. Di saat induknya
menyaksikannya, ia tidak terima itu anaknya, hingga ia tidak mau memberi makan
dan minum, lalu mengintainya dari kejauhan saja.
Anak burung kecil
malang yang baru keluar dari telur itu tidak mempunyai kemampuan untuk banyak
bergerak, apalagi untuk terbang. Lalu bagaimana ia makan dan minum? Dia tidak
mempunyai rezeki, siapa yang memberi dia rezeki? Karena induknya tidak mau
memberi ia makan, sebab warnanya putih.
Allah Yang Maha Kuasa
dan Maha Pemberi Rezeki yang menanggung rezekinya, karena Dialah yang telah
menciptakannya. Allah menciptakan bau tertentu yang keluar dari tubuh anak
gagak yang dapat mengundang datangnya serangga ke sarangnya. Lalu berbagaimacam
ulat dan serangga berdatangan sesuai dengan kebutuhan anak gagak, dan ia pun
memakannya. Keadaannya terus seperti itu sampai warnanya berubah menjadi hitam,
karena bulunya sudah tumbuh.
Ketika itu barulah
gagak mengetahui itu adalah anaknya, dan ia pun mau memberinya makan sampai
tumbuh dewasa dan bisa terbang mencari makan sendiri. Secara otomatis aroma
yang keluar dari tubuhnya pun hilang dan serangga-serangga tidak berdatangan
lagi ke sarangnya.
Dia lah Allah, Maha
Pemberi Rezeki.
=DR. Amr Khalid=
--------------------------
Dari Umar bin
Khaththab ra, Rasulullah saw bersabda: "Seandainya kalian mau bertawakkal
kepada Allah dengan sebenar-benarnya, maka pasti Allah akan memberikan rezeki
kepada mu. Sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi-pagi ia dalam keadaan
lapar & kembali dalam keadaan kenyang".
HR. Tirmidzi.
(Imam Nawawi - Kitab
Riyadhus Shalihin)
[Bab ke-7 Hadits 6]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar