Kesalahan dalam Manajemen Konstruksi

Kesalahan dalam manajemen konstruksi dapat mengakibatkan ketidak efisienan penggunaan dana, atau penurunan produktivitas, atau pencapaian kualitas fisik yang kurang baik, Demikian disampaikan oleh Fastek Kab.HST Bpk. Yendri Idrus, ST. Beberapa hal yang sering terlupakan dalam melakukan supervisi antara lain :

1. Tidak punya jadwal pelaksanaan : Tidak punya jadwal kemungkinan kegiatan proyek akan dilakukan dalam urutan yang salah, tidak dapat mengatur pengadaan bahan dan pengaturan tenaga kerja sebagai pedoman pekerjaan.
2. Tenaga kerja tidak proporsional. : Sering terjadi kekurangan tenaga kerja atau kebanjiran tenaga kerja di lapangan
3. Pengendalian bahan-bahan kurang. : Penggunaan seorang checker untuk mencatat ukuran dan menguji kualitas bahan yg datang, tidak digunakannya buku material sebagai alat kontrol ttg pembelian dan penggunaaan bahan.
4. Orang lapangan tidak pegang gambar. : Bagaimana orang dapat membangun sesuatu jika gambar desain disembunyikan
5. Tim Pengelola Kegiatan tidak bertanggung jawab kepada masyarakat.
6. TPK tidak bekerja sesuai dengan tugasnya.
7. Hasil yang jelek tidak ditolak. : Kualitas yang baik hanya dapat dicapai apabila pengawas cukup tegas.
8. Terdapat pekerjaan yang tidak diawasi.
9. Pengeluaran tidak segera dibukukan sehingga saldo tidak cocok. : akan terjadi masalah ketidakcocokan antara kas ditangan (cas on hand) dg pembukuan.
10. Perjanjian dengan suplier hanya formalitas. : Harus jelas sanksi jika tidak dipenuhi. Desa juga bebas mencari suplier lain jika jasanya kurang memuaskan.
11. Patok tidak dimanfaatkan. : Patok dipasang untuk membantu orang membangun suatu prasarana sesuai dengan rencana.