Hadits di atas tdk
hanya terkenal dikalangan santri di pesantren, tapi saat ini sdh menjadi
istilah umum dikalangan khalayak ramai yg menggambarkan bagaimana kita harus
belajar bahkan sampai ke negeri Tiongkok. Ya, Tiongkok, siapa yg tdk tahu
negeri yg saat ini menjadi magnet kemajuan dlm segala hal ini. Negeri yg
berlandaskan sistem komunis ini mungkin banyak yg tdk tahu kalau di balik
sistem politik & ekonominya yg sosialis ternyata memendam sejarah panjang
masuknya Islam di kawasan Asia. Lalu siapa sebenarnya yg menyebarkan Islam di
Tiongkok?
Dari berbagai
literatur & penuturan beberapa tokoh muslim Tiongkok yg pernah saya temui,
yg paling masyhur adalah sahabat sekaligus salah satu paman Rasul yaitu Saad
bin Abi Waqqash yg makamnya terletak di kota Guangzhou propinsi Guangdong.
Ajaran Islam pertama kali tiba di Tiongkok ketika Sa'ad Abi Waqqas & 3
sahabatnya berlayar ke Tiongkok dri Ethopia pd tahun 616 M. Setelah sampai di
Tiongkok, Sa'ad kembali ke Arab & 21 thn kemudian kembali lagi ke Guangzhou
membawa kitab suci Alquran. Ada pula yg menyebutkan, ajaran Islam pertama kali
tiba di Tiongkok pd 615 M kurang lebih 20 thn setelah Rasulullah SAW tutup
usia.
Adalah Khalifah Utsman
bin Affan yg menugaskan Sa'ad bin Abi Waqqas untuk membawa ajaran suci Islam ke
daratan Tiongkok. Konon, Sa'ad meninggal dunia di Tiongkok pd thn 635 M &
kuburannya dikenal sebagai Geys' Mazars. Utusan khalifah Utsman bin Affan pd
waktu itu diterima secara terbuka oleh Kaisar Yung Wei dr Dinasti Tang. Kaisar
pun lalu memerintahkan pembangunan Masjid Huaisheng / Masjid Memorial di
Guangzhou, masjid pertama yg berdiri di daratan Tiongkok yg didirikan tahun 627
masehi. Ketika Dinasti Tang berkuasa, Tiongkok tengah mencapai masa keemasan
& menjadi kosmopolitan budaya. Sehingga dgn mudah ajaran Islam tersebar
& dikenal masyarakat Tiongkok. Selamat Berbuka Puasa Semoga Amal Ibadah
kita diterima oleh Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar